JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Sekitar seribuan buruh tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja/Buruh Bersatu Serdang Bedagai (ASPBB-SB) akan menggelar aksi demo ke kantor Bupati, kantor DPRD Serdang Bedagai dan gerbang tol Teluk Mengkudu serta kantor Cabang BPJS Kesehatan Lubuk Pakam, besok hari, Senin (17/11/2019).
“Senin esok, rencana aksi demo dilakukan seribuan buruh Serdang Bedagai,” kata Gober Hermanto Ketua Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (FSPPP) Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (17/11/2019).
Sebelum melakukan aksi demo, ujar Gober, para buruh menggelar orasi di lapangan bolakaki Desa Firdaus.
Kemudian melakukan longmarch ke kantor Bupati Serdang Bedagai, kantor DPRD Serdang Bedagai kemudian ke gerbang tol Teluk Mengkudu dan terakhir kekantor Cabang BPJS Kesehatan di Lubuk Pakam.
Menurutnya, aksi demo tersebut untuk menuntut beberapa hal, diantaranya minta dicabutnya Peraturan Presiden RI Nomor 75 tentang kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dicabutnya PP Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan, tetapkan UMKS Serdang Bedagai sebesar 20 persen untuk tahun 2020. Kemudian menindak pengusaha yang membayar upah dibawah ketentuan dan tolak serta pulangkan tenaga kerja asing.
“Ada 5 tuntutan yang akan disampaikan dalam demo buruh besok,” ucapnya.
Ia menjelaskan, aksi yang dilakukan buruh tersebut bertujuan agar Bupati Serdang Bedagai Ir H. Soekirman peduli dan peka terhadap kehidupan buruh dan keluarganya, karena upah yang selama ini diterima tidak mencukupi biaya rumah tangga.
“Gaji diterima buruh saat ini tidak cukup untuk kebutuhan rumah tangga,” ucap Gober. (CR3)
