Polres Purwakarta Berikan Strategi P4GN Kepada Siswa SMAN 1 Pasawahan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Polres Purwakarta kembali berikan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dikalangan pelajar. Kali ini giliran ratusan siswa-siswi SMAN 1 Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (19/11/2019).

Sosialisasi dilakukan menyusul semakin rawannya peredaran obat-obat terlarang dan narkoba yang menyasar para pelajar. Dalam kegiatan tersebut, jajaran Polres Purwakarta melalui Satuan Reserse Narkoba dihadapan ratusan pelajar memaparkan tentang tips dan trik bagi pelajar untuk tidak masuk kedalam penyalahgunaan narkoba.

“Bentengi diri kalian dengan pemahaman agama yang kuat, dan pilihlah teman yang baik karena teman merupakan faktor sangat penting, bertemanlah dengan teman yang mengajak ke hal positif,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo melalui Bripka Asep Harman, saat ditemui di SMAN 1 Pasawahan.

Baca Juga:  Bawaslu Purwakarta Minta Masyarakat Proaktif Laporkan Pelanggaran Kampanye

Menurutnya, sosialisasi bahaya narkoba dan tes urin salah satu upaya yang dilakukan Polres Purwakarta adalah membentuk relawan ataupun satgas anti narkoba di lingkungan sekolah.

“Yang paling sering terjadi kepada anak-anak hingga akhirnya menyalahgunakan narkoba adalah merokok, awalnya merokok, bolos sekolah, miras dan akhirnya ke narkoba,” imbuhnya.

Selain membagikan sosialisasi tentang upaya pencegahan narkoba kepada seluruh siswa-siswi, Asep juga memberikan strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekolah kepada guru yang juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Strategi pencegahan yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah adalah melalui mengadakan sosialisasi dan tes urin kepada baik guru dan siswa di SMAN 1 Pasawahan ini,” tuturnya.

Baca Juga:  Berhasil Tangani Covid-19 di KBB, Bupati Hengky Kurniawan Terima Penghargaan PPKM Award

Ia menambahkan, semua itu harus berkesinambungan.

“Mari kita cegah bersama peredaran narkoba yang merusak generasi penerus bangsa ini. Siapa yang melanjutkan kita, jika generasinya nanti loyo,” ucapnya.

Sementara, Kepala SMAN 1 Pasawahan, Titin Kuraesin mengatakan, melalui sosialisasi ini, mudah-mudahan menjadi salah satu upaya untuk menjaukan para pelajar SMAN 1 Pasawahan dari bahaya narkoba.

“Harapan dengan digelarnya kegiatan ini sebagai langkah antisipasi dan pencegahan kepada anak-anak didik kami untuk tidak terjebak pada penyalahgunaan narkoba,” tegas Titin.

Selain itu, pihaknya mengapresiasi tindakan Sat Res Narkoba Polres Purwakarta guna memberikan pemahaman dan penjelasan terkait bahaya narkoba dan jenis-jenisnya.

Baca Juga:  Tega! Seorang Ibu di Deli Serdang Jatuhkan Anaknya ke Sungai Denai, Begini Kondisi Jasadnya

“Kami menyadari saat ini pelajar menjadi sasaran empuk para pengedar narkoba. Untuk itu kami ingin siswa kami memahami bahaya narkoba serta pengaruhnya terhadap kesehatan dirinya, keluarga, dan lingkungannya,” ujarnya.

Kepala SMAN 1 Pasawahan, juga mempersilahkan kepada Tim Sat Res Narkoba Polres Purwakarta untuk melakukan tes urine kepada para siswanya.

“Ini bagian dari edukasi. Siswa mengetahui proses tes urine itu seperti apa. Ini juga menjadi pengingat bagi para siswa jangan berani-berani menggunakan narkoba. Walaupun Kecamatan Pasawahan masuk Kategori Zona merah, tapi tidak zona merah untuk SMAN 1 Pasawahan,” pungkasnya. (Gin)