Tukang Tambal Ban Cantik Asal Garut Kembali Raih Prestasi

JABARNEWS | GARUT – Irma Tri Resmiawati, warga Garut, Jawa Barat, yang sempat viral karena berprofesi sebagai tukang tambal ban, kembali membetot perhatian publik lantaran meraih prestasi gemilang di kampusnya. Irma baru saja menyelesaikan kuliah Diploma 1 di Akademi Pariwisata Nasional Indonesia (Akparindo) Bandung.

Perempuan 24 tahun asal Kecamatan Banyuresmi tersebut memperoleh nilai akhir yang hampir sempurna. Ia menyelesaikan kuliah dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang hampir sempurna, yakni 3,81.

Baca Juga:  Tutup Student Exchange, Philipina - Bandung Saling Tukar Pengetahuan Budaya

“Alhamdulillah, kuliah lancar. Saya ambil D1 jurusan Perhotelan jadi hanya satu tahun. Tapi cukup berkesan,” ujar Irma dilansir detikcom, Selasa (19/11/2019).

Pengalaman bisa berkuliah tersebut sangat berkesan bagi Irma. Sebab, Irma yang berasal dari keluarga sederhana, sebelumnya bekerja sebagai tukang tambal ban.

Beasiswa yang didapat Irma untuk berkuliah diiringi dengan torehan prestasi. Dia menyelesaikan dua semester kuliah dalam waktu satu tahun. Dua semester tersebut mampu ia lewati dengan meraih rata-rata nilai tertinggi dari 15 mata kuliah.

Baca Juga:  Banyak APK Nempel Di Angkot, Ini Kata Bawaslu Purwakarta

“Alhamdulillah dari 15 mata kuliah saya dapat 13 nilai A dan 2 nilai B,” katanya.

Selepas lulus kuliah, Irma berniat untuk mewujudkan cita-citanya, yakni menjadi seorang pegawai di kapal pesiar. Bak gayung bersambut, kabarnya saat ini ia tengah dibidik salah satu perusahaan penyedia jasa kapal pesiar untuk bekerja di sana.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Harap BRT Trans Pakuan Jadi Penunjang LRT Jabodebek

“Kemarin sempat ikut marlin test (tes bahasa Inggris untuk pelaut) dan dapat nilai 94,” ujar Irma.

Foto-foto Irma sempat viral tahun lalu. Pada April 2018 lalu, foto seorang tukang tambal ban perempuan ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Soalnya, profesi tambal ban biasanya didominasi oleh kaum adam. Wajar karena pekerjaan menambal ban kerap kali kotor-kotoran. (Red)