Inilah Bahaya Tidur Sore Hari, Bisa Tingkatkan Resiko Diabetes

JABARNEWS | BANDUNG – Tidur menjadi satu kebutuhan penting setiap manusia untuk memperlancar metabolism tubuh. Seseorang yang jarang tidur atau tidak memenuhi standar kualitas tidur akan merasa kurang sehat atau kurang bugar.

Kualitas tidur tentu jadi satu perhatian bagi setiap orang dimana sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh di kemudian hari. Jika Anda sering tidur pada sore hari harusnya lebih berhati-hati karena ada beberapa dampak buruk yang bisa dialami siapa saja.

Tidak sedikit orang memilih tidur di sore hari setelah lelah beraktivitas. Maka dari itu untuk mengantisipasi dampak buruk tersebut Anda bisa memperhatikan beberapa antiasipasi, dilansir dari halosehat.com, Selaa (19/11/2019) tentang apa saja efek buruk dari tidur sore hari, masi simak.

Meningkatkan Kadar Kolesterol

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa seseorang dengan rutinitas tidur di sore hari memiliki kadar kolesterol tubuh cukup tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak pernah tidur pada sore hari.

Baca Juga:  Film Thor Love and Thunder Tayang di Bioskop Indonesia Mulai Hari Ini

Jika kebiasaan tidur sore sudah menjadi kebiasaan, maka lakukanlah beberapa cara untuk mencegah timbulnya penyakit diabetes seperti perbnyak minum air putih, olahraga ringan. selain itu, setelah bangun tidur jangan langsung mengkonsumsi makanan berat karena bisa memberikan beban berat pada sistem metabolism tubuh.

Menurunkan Daya Ingat

Masih menjadi satu perbincangan dimana seseorang yang sering tidur sore hari akan mengakibatkan daya ingatnya menurun sedikit demi sedikit. Mungkin Anda pernah merasakan saat tidur sore kemudian terbangun pada saat malam hari. Rata-rata orang tersebut akan merasakan suasana berbeda dari biasanya kemudian merasakan hilang ingatan sementara mengenai waktu.

Perpindahan dari sore ke malam membuat tubuh tidak menyesuaikan secara otomatis karena masih dalam kondisi tertidur. Satu pertanyaan yang sering diucapkan saat terbangun pada malam hari adalah jam berapa dan hari apa?

Baca Juga:  Panwas TPS Diminta Cegah Pelanggaran

Meningkatkan Resiko Diabetes

Jika seseorang memiliki kebiasaan tidur pada sore hari maka harus mewaspadai serangan diabetes lebih dini. Berbeda dengan seseorang yang memiliki kebiasaan tidur siang akan merasakan susah tidur di malam hari.

Untuk tidur sore hari akan langsung berdampak pada produksi insulin tubuh yang cenderung menurun karena kurangnya aktivitas. Perubahan waktu tidur secara otomatis akan mengganggu siklus tubuh dalam waktu 24 jam.

Tubuh Akan Terlihat Lesu

Mungkin Anda tidak pernah menyadari jika seseorang yang sering tidur pada sore hari memiliki potensi penurunan daya tahan tubuh karena metabolisme dalam badan melewatkan waktu sore hari dimana perpindahan sore ke malam sangatlah penting.

Baca Juga:  Catatan Baru di Keraton Kasepuhan Cirebon, Kini Ada Tiga Sultan

Kemudian, Otak secara otomatis akan memberikan instruksi kepada seluruh organ tubuh ketika menjelang malam hari. Jika tubuh tidak tanggap dengan cepat maka kondisi badan akan terasa kurang fit.

Tidur sore hari yang kini banyak dilakukan dengan tujuan merelaksasi tubuh setelah aktif bekerja memang perlu, namun intensitas waktu juga turut diperhatikan untuk menghindari terjadinya penyakit serius seperti ciri-ciri diabetes, kolesterol, dan kepikunan.

Nah, Meskipun belum ada banyak kejadian buruk dari seringnya tidur sore hari, Namun, harus berusaha melakukan upaya pencegahan agar tidak terkena dampak buruknya. Usahakan untuk bersitirahat cukup selama 8 jam sehari agar kondisi metabolisme tubuh tetap lancar.

Jika nanti kondisi metabolisme tubuh berjalan lancar maka kesehatan pikiran juga ikut lancar. demikianlah informasinya semoga bisa bermanfaat buat semua. (Red)