Waspada! Jangan Asal Isi Daya Smartphone di Bandara dan Stasiun

JABARNEWS | BANDUNG – Beberapa tempat layanan umum mungkin sudah ada yang memfasilitasi layanan pengisian daya baterai smartphone, cukup menggunakan kabel USB dan di hubungkan langsung ke sumber daya yang telah disediakan.

Nah, Bagi yang sering ngecas smartphone di tempat pengisian daya publik itu, mirip layanan pengisian yang seperti di bandara, stasiun, hotel, dan lainnya. Sebaiknya para penggunanya harus mulai mewaspadai tentang adanya malware Juice Jacking yang bisa menginfeksi smartphone.

Baca Juga:  Cacar Monyet sudah Tembus 780 Kasus, Sebagian Besar Disebabkan Prilaku LSL

Diungkapkan oleh pihak berwajib dari Los Angeles, Amerika Serikat (AS), malware smartphone yang dikenal juga sebagai “USB Charger Scam” ini disisipkan hacker di tempat-tempat pengisian daya publik.

Malware itu biasanya dipasangkan langsung ke dalam stasiun pengisian atau pada kabel yang terpasang di dalamnya. dilansir dari telset.id, Rabu (20/11/2019), ketika smartphone diisi daya baterainya, malware Juice Jacking bakal langsung mengunci smartphone dan dengan mudah mencuri password yang tersimpan di dalamnya.

Baca Juga:  Syahrini Rayakan Ulang Tahun ke-40, Melly Goeslaw: Happy Milad

“Peringatan ini ditujukan bagi mereka yang berada di Los Angeles. Namun itu adalah saran yang bagus untuk pengguna smartphone di mana saja,” jelas kantor kejaksaan distrik Los Angeles County.

Sementara itu, belum diketahui bagaimana cara hacker mengambil data sampai password dari korbannya secara diam-diam. Yang pasti, malware tersebut memanfaatkan koneksi USB yang biasanya dikenali sebagai protokol “Charge” atau “Transfer” oleh smartphone.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Libra, Lakukan Hal Yang Prioritas

Sehingga untuk berjaga-jaga, ketika Anda terlanjur ngecas di stasiun pengisian daya dan terdapat permintaan untuk akses data ke smartphone, tolak saja akses tersebut dan segera cabut smartphone dari tempat pengisian daya tadi. (Red)