JABARNEWS | BANDUNG – Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) melakukan audiensi dengan Komisi V DPRD Jawa Barat menuntut peningkatan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) 2020.
Ketua FKSS, Ade Herdiana mengatakan, tujuan awal audiensi ini adalah untuk menyampaikan aspirasi karena minimalis anggaran di 2019 terkait pendidikan, khususnya SMA swasta.
“Hasilnya Alhamdulillah ada titik temu dan mudah-mudahan ini bisa diperjuangkan oleh Komisi V DPRD Jabar. Terkait BPMU mereka menjanjikan akan ada peningkatan untuk BPMU 2020,” kata Ade usai Audiensi di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Kamis (21/11/2019).
Dia menuturkan, untuk BPMU 2020, anggota dewan sebenarnya sudah memutuskan saat pihaknya datang ke DPRD. Oleh karena itu, Ade berharap BPMU kedepannya bisa ditambah.
“Untuk sementara kita pakai PAGU yang kemarin aja, 500 per-siswa,” ucapnya.
Terkait SPP gratis di tahun 2020, dia beranggapan, sebenarnya poin utama terkait SPP gratis untuk SMA/SMK negeri hanya akan membuat sekolah swasta menjadi lebih berat. Pasalnya, akan membuat para calon siswa memilih sekolah negeri yang gratis.
“Kita dengan zonasi saja sudah kelimpungan untuk mendapatkan siswa, apalagi kalau sekarang SMA/SMK negeri digratiskan SPP nya, otomatis akan banyak lagi sekolah swasta yang kolaps,” jelasnya.
Menurutnya, BPMU berbeda dengan SPP gratis. Karena BPMU itu untuk operasional guru dan kalau SPP bisa untuk guru, dan operasional yang lainnya.
Ade berharap, BPMU ada peningkatan di tahun-tahun berikutnya dan untuk SPP gratis setidaknya Pemprov Jabar lebih mempertimbangkan aspek yang akan terjadi ke depannya.
“Apakah ini mempengaruhi SMA swasta atau tidak. Kalau mau digratiskan, ya kenapa tidak untuk SMA swasta dikasih juga,” pungkasnya. (RNU)
