Gubernur Jabar Tawarkan Proyek Strategis Pada Investor AS

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tawarkan berbagai proyek strategis kepada perusahaan-perusahaan United States (Amerika Serikat/AS) untuk berinvestasi di Jawa Barat.

Ada 209 proyek strategis dengan nilai hampir 60 miliar dollar AS atau sekira Rp.845 triliun yang ditawarkannya. Emil demikian sapaan akrabnya menyatakan bahwa investor AS siap untuk ikut serta dalam 11 proyek siap lelang melalui skema kerja sama Public Private Partnership (PPP), di antaranya proyek TPPAS Legok Nangka, LRT Bandung Raya, Segitiga Rebana, hingga proyek Tol Bandung-Cilacap.

Menurutnya, investor dari AS tidak lebih banyak dari investor asal Asia. Oleh karena itu, Emil mengundang perusahaan-perusahaan Amerika Serikat untuk berinvestasi di Jawa Barat.

Baca Juga:  Soal Perbaikan Bangunan SD Negeri Otista Ambruk Karena Lapuk, Ini Kata Bima Arya

“Problemnya, investor Amerika Serikat itu sering kali melihatnya hanya ke proyek pemerintah pusat. Maka, saya di sini memberikan edukasi bahwa pintu investasi itu ada dua, bisa proyek pemerintah pusat, bisa proyek pemerintah daerah,” kata Emil di US-Indonesia Investment Summit di Mandarin Oriental Hotel, Jl. MH Thamrin, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Hingga kini, ujar Emil, investasi AS di Jabar pada berbagai bidang mencapai nilai sekira Rp.4 triliun. dia menambahkan, Pemda Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini pun harus proaktif dan memahami peluang investasi dari Negeri Paman Sam.

Baca Juga:  Cek! Inilah 13 Pintu Bansos di Jabar, Anda Penerima yang Mana?

Emil menegaskan, Pemda Provinsi Jabar sangat mendukung dan mendorong agar investasi terus tumbuh. Salah satunya dengan tujuan meningkatkan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran.

“Saya melanjutkan arahan Presiden Joko Widodo. Arahan Bapak Presiden adalah semua urusan yang menciptakan lahan pekerja harus diprioritaskan. Maka investasi menjadi penting, supaya bisa mengurangi tingkat pengangguran dan lain-lain,” ucapnya.

Dia memaparkan, dua cara atau tipe bisnis yang bisa dilakukan para investor untuk menanamkan investasi di Jawa Barat. Pertama, investasi langsung atau Business to Business (B2B), seperti untuk pembangunan industri manufaktur. Kedua, investasi untuk kerja sama pembangunan berbagai proyek Pemda Provinsi Jabar, contohnya pola kerja sama PPP alias Business to Government (B2G).

Baca Juga:  Emil Kritisi Fasilitas Pasar Jokowi

“Jika menurut Anda Jawa Barat adalah tempat yang tepat untuk bisnis, Anda beri tahu saya dan mari kita adakan pertemuan. Kita kerja sama untuk menciptakan Jawa Barat sebagai model provinsi terbaik untuk menanamkan investasi,” jelasnya. (RNU)