Hutang Tidak Dibayar, Oknum Kepala Desa di Lebak Aniaya Warga

JABARNEWS | JAKARTA – DB, seorang oknum kepala desa nekat melakukan penganiayaan terhadap seorang warga bernama Julius Katili (33). Pelaku yang diketahui sebagai Kepala Desa Cibadak, Kec.Cibadak Kab Lebak Provinsi Banten melakukan pengeroyokan bersama adiknyam AB, setelah gagal menagih hutang.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa ini terjadi pada Kamis (14/11/2019) malam pukul 21.00. Ketika korban Julius menemani kerabatnya Supenti selaku pengembang diundang oleh Ade, Ketua Paguyuban Cibadak Residence, Perum Cibadak Residence, Desa Cibadak Kec Cibadak Kab Lebak Provinsi Banten.

Di tengah obrolan antara korban dan Supenti dengan KetuaPaguyuban Cibadak Residence, mendadak datang pelaku AB dengan beberapa rekannya mengendarai mobil. Pelaku menagih hutang terhadap Supenti, langsung dengan nada marah. Melihat kejadian itu, korban Julius coba melerai, namun pelaku AB malah mengancam korban Julius.

Baca Juga:  Arus Balik Mudik di Jalur Lintas Gentong-Tasikmalaya Meningkat

AB kemudian menelpon rekannya dan beberapa saat kemudian, datang DB bersama beberapa rekannya dengan mengendarai mobil. Karena percekcokan antara korban Julius dan AB ditemani DB semakin tidak terkendali, terjadi pemukulan. AB dan DB bersama beberapa rekan yang ikut serta langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban Julius.

Pengoroyokan berakhir setelah korban mengalami cedera lebam pada bagian muka sempat menyelamatkan diri dari lokasi kejadian. Akibat penganiayaan tersebut, korban langsung melaporkan perbuatan pelaku ke Mapolres Lebak, setelah sebelumnya melakukan visum et virtum ke Rumah Sakit Adjidarmo Rangkas Bitung.

Baca Juga:  Duar! Tabung Gas Meledak di Pasar Cisarua Bogor, Bagunan Rusak Parah

Korban ditemui pers saat melapor mengaku, pelaku menagih hutang kepada Supenti dengan marah-marah. Dirinya bermaksud melerai agak tidak terjadi keributan, namun sebaliknya dirinya malah diancam para pelaku yang datang dengan beberapa rekannya.

“Pelaku AB sempat menelpon rekannya. Cekcok dengan Supenti terjadi dan DB langsung menarik dan mencekik saya. Setelah itu saya langsung dipukuli oleh pelaku dan beberapa rekannya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dinilai Punya Basis Pendukung Beda, Potensi Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Tinggi

Korban mengaku, pemukulan bertubi-tubi yang diterimanya serta tendangan terpaksa ditahannya. Meski dirinya mengalami luka lebam di muka dan bagian badan. Dirinya terpaksa melarikan diri, meski kerabatnya Supenti sempat disandera para pelaku.

“Peristiwa tersebut sudah saya laporkan ke Polres Lebak, dengan surat tanda penerimaan laporan/pengaduan Nomor 31, yang diterima langsung pertugas atas nama Bripda Guruh Indra pada jam 14.00 tanggal 15 November 2019,” ucapnya.

Korban kini hanya bisa menunggu tindak lanjut hasil laporannya ke kepolisian yang sedang memeriksa beberapa saksi di tempat kejadian perkara.(robby)