Anniversary ke 2, Green Valley Water Park Tambah Wahana Baru

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tempat wisata Green Valley Water Park yang berada di Jalan Ipik Gandamanah, Kelurahan Cisereuh, Purwakarta menggelar Anniversary yang ke 2, pada Sabtu (23/11/2019).

Di anniversary ke 2 ini, tempat wisata dibawah naungan Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu.

“Ini adalah ulang tahun Green Valley Waterpark yang kedua. Pimpinan Yayasan Kartika Eka Paksi dalam hal ini Mayjen TNI (Purn) Adi Mulyono mulai membangun Green Valley Water Park ini pada 4 November 2017 hingga sekarang ini sudah berjalan 2 tahun,” jelas Hadi Kusnan, Direktur PT. Nirmala Anugerah Sejahtera, saat ditemui disela-sela acara tersebut.

Baca Juga:  Pusing Dengan Sampah, Warga Tanda Tangani Petisi

Di anniversary yang kedua ini, Hadi menambahkan, pihaknya akan melakukan pengembangan- pemgembangan sehingga terciptalah tujuan wisata yang bersih nyaman indah tetapi juga bersifat edukatif.

“Tidak cuma berwisata, tetapi muatan pendidikan kita genjot dengan pembangunan kawasan hijau dan sanggar kesenian. Sehingga pengunjung di sini, siapapun dalam batas usia apa pun, mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua pun bisa menikmati keindahan kenyamanan kebersihan wisata ala Green Valley Water Park,” jelasnya.

Dia menargetkan menyerap jumlah kunjungan wisata mencapai 400.000 orang pertahun. Target itu beralasan selain Purwakarta kini jadi daerah tujuan wisata di Jawa Barat, tarif murah dan akses menuju Green Valley mudah dijangkau. Hanya berjarak hampir 1 km dari gerbang tol Sadang Tol Cipularang dan dekat akses Tol Cipali.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Bakal Solat Idul Fitri di Lapangan Gasibu

“Satu-satunya wisata dalam kota dengan akses mudah dijangkau dan murah meriah, sehingga wajar bila kami menargetkan pengunjung membludak ke Green Valley,” paparnya.

Selain itu, tambah Hadi, di Green Valley Water Park ini bakal ada tempat belajar manasik bagi anak-anak.

Nantinya, lanjut dia, bakal dilengkapi perangkat berupa replika Kabah, Masjidil Haram, tempat sa’i, lokasi yang dianggap sebagai Arafah, Mina, tempat lempar jumrah dan lain-lain properti yang bisa menggambarkan bagaimana kelak melaksanakan rangkaian ibadah di tanah suci.

Baca Juga:  Melawan Lupa, Anne Ratna Mustika Maknai Hari Pahlawan di Tengah Pandemi

“Jadi usai belajar manasik anak-anak bisa langsung bermain air ataupun mengajak anak-anak melihat bintang-bintang dan benda langit yang ada persis di atas langit Purwakarta, tapi secara digital. Kami punya planetarium dengan film luar angkasa, anak-anak bisa melihat benda langit yang dilihat bisa real time dan ada juga yang mundur beberapa jam ke belakang,” kata Hadi. (Gin)