Berikut Ini Tips Keuangan Menggelar Resepsi Pernikahan

JABARNEWS | BANDUNG – Bagi setiap pasangan dalam menggelar resepsi pernikahan memang bukan perkara mudah dan murah, setidaknya diperlukan menyatukan dua kepala mengenai konsep sampai budget yang diperlukan. Biasanya pasangan melaksanakan pesta pernikahan dengan biaya lebih dari Rp 50 juta.

Mungkin ada pasangan yang ingin resepsinya digelar biasa saja. Namun, bagaimana kalau salah satu pasangan ingin acaranya mewah tetapi tabungan pasangannya belum mencukupi?

Baca Juga:  KPU Bandung Tetapkan Rindu Dan Oded-Yana Pemenang Pilkada

Menurut Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho menganggap, mahalnya biaya resepsi memang tergantung kesepakatan pasangan. Harus diketahui dulu total pengeluaran dengan tabungan yang ada.

“Bila sudah ketahuan (biaya), maka mau tidak mau ya harus segera mulai mengurangi hal-hal yang berbau konsumtif dan kesenangan untuk dialihkan dananya agar ditabung,” kata Andy dilansir dari kumparan, Senin (18/11).

Baca Juga:  Coba French Fries Ini Crunchy dan Lebih Lembut

Selain itu, Andy mencontohkan, kegiatan konsumtif yang perlu dikurangi seperti nonton, nongkrong di kafe, traveling, sampai belanja barang-barang.

“Mending di-skip dulu semua demi bisa melangsungkan pernikahan seperti yang diinginkan,” ujar Andy.

Meski begitu, Andy mengatakan, resepsi pernikahan seharusnya bisa mengikuti atau menyesuaikan berapa budget yang dimiliki calon mempelai. Namun, ia mengakui resepsi bukan hanya perkara budget tapi juga status sosial.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagittarius: Pahami Situasi di Sekitar Anda Sebelum Bertindak

“Namun dalam kehidupan sosial masyarakat kita hal tersebut (sesuai budget) kadang sulit dilakukan bahkan yang terjadi kebalikannya, apalagi bila keluarga kita memiliki status sosial yang cukup terpandang di masyarakat,” ungkap Andy.

“Maka untuk mengejar kekurangannya, sebaiknya selain mengurangi berbagai hal konsumtif tadi, sebaiknya juga mencari tambahan penghasilan bila waktunya sudah sangat mendesak,” tambahnya. (Red)