Dedi Mulyadi: Targetkan Dua Tahun Kedepan Masalah DAS Cilamaya Selesai

JABARNEWS | PURWAKARTA – Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya yang tercemar limbah industri menjadi tantangan Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Cilamaya. Atas dasar itu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menargetkan permasalahan DAS Cilamaya bisa selesai dalam dua tahun ke depan.

Menurut mantan Bupati Purwakarta ini DAS Cilamaya akan dimulai penanganan limbah idustri, pemantauan kualitas air sampai penanganan sampah di DAS Cilamaya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Buka Suara Soal Pembubaran FPI, Indonesia Butuh Ketaatan

“Solusinya, dengan IPAL (Intalasi Pengelolaan Air Limbahi) Komunal yang dikelola secara swadaya oleh setiap perusahaan. Pengelolaan itu diawasi langsung oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” katanya, di Purwakarta, Sabtu (23/11/2019)

Ia mengatakan, pembuatan IPAL Komunal diperlukan berbentuk danau, sehingga perusahaan tidak perlu lagi membuang limbah ke sungai. Nantinya, limbah perusahaan tinggal dialirkan ke sambungan pipa yang bermuara di IPAL Komunal.

Baca Juga:  Gempa Susulan di Cianjur Tercatat 408 Per Hari Ini

“Jadi tidak akan ada lagi pembuangan limbah dari pabrik ke sungai. Karena limbah pabriknya langsung dimasukkan ke pipa. Pipanya masuk ke IPAL komunal,” kata dia.

Baca Juga:  Objek Wisata Digenjot, Jalan Rusak Parah Dibiarkan

Ketua DPD Golkar Jabar ini menegaskan komitmennya untuk menngembalikan kebersihan aliran sungai. Bahkan Dedi telah menggagas program Karawang, Purwakarta dan Bekasi Bersih (Sekapursirih), beberapa waktu lalu.

Salah satu fokus dari program tersebut ialah membersihkan, mengembalikan dan menjaga fungsi aliran sungai yang kotor bahkan tercemar limbah menjadi bersih. (Ara)