Ormas AMS Dukung Emil Hingga Aher Jadi Pemimpin Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – Walau kontestasi Pilpres 2024-2029 masih lama, namun sejumlah nama bakal Calon Presiden (Capres) 2024 muncul di permukaan. Nama-nama Capres itu diprediksi menjadi sosok yang menggantikan Joko Widodo atau Jokowi.

Seperti diketahui, saat ini Jokowi telah memasuki masa pemerintahan periode keduanya yakni 2019-2024.

Namun, organisasi masyarakat Angkatan Muda Siliwangi (AMS) menyatakan sejumlah tokoh Sunda dinilai sudah layak untuk menjadi pemimpin bangsa pada tahun 2024 karena dengan karakter Sunda maka mereka bisa menyatukan potensi seluruh pihak di Indonesia.

“Kami menilai sudah waktunya urang (orang Sunda) memimpin bangsa Indonesia di tahun 2024. Dengan karakter yang menyejukkan dan diterima oleh seluruh pihak, maka tokoh Sunda bisa menghimpun dan menyatukan kekuatan bangsa,” kata Ketua Umum DPP Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noery Ispandji Firman, di Bandung, Minggu (24/11/2019).

Baca Juga:  Inohong Sunda Desak MWA Selidiki Sejumlah Kasus Menimpa Calon Rektor Unpad

Noery mengatakan saat ini ada sejumlah nama tokoh Sunda yang memiliki kemampuan dan mumpuni untuk menjadi pemimpin nasional seperti Gubernur Jabar M Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan mantan Menpan RB Yuddy Chrisnandi.

“Bagi kami, kami tidak melihat parpolnya namun mereka adalah kader-kader terbaik Sunda saat ini,” kata dia.

Dia mengatakan melihat kondisi bangsa saat ini, maka karakter Sunda sangat cocok untuk mengatasi semua permasalahan bangsa yakni tidak suka pertikaian, menjunjung tinggi persaudaraan, sabilulungan, dan saling menolong.

Baca Juga:  DPRD Jabar: Desa Harus Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

“Namun tentunya, kita tidak asal-asalan dalam menyodorkan nama-nama tokoh Sunda ini. Tapi rekan jejaknya harus bagus,” katanya.

Dia mengatakan Angkatan Muda Siliwangi (AMS) akan selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman untuk selalu berkontribusi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggarap kaum milenial yang akan menjadi pemimpin masa depan.

“Mau tidak mau, AMS harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dalam hal ini, kita melakukan pembinaan terhadap kaum milenial sebagai upaya mengikuti perkembangan zaman,” kata Noery Ispandji Firman dalam acara Milangkala ke-53 AMS.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, secara pribadi dia mendoakan yang terbaik siapa saja tokoh yang akan memimpin bangsa ini di tahun 2024 mendatang.

Baca Juga:  Milangkala Wanayasa ke 334 Gelar Aneka Kegiatan

Terkait namanya yang selalu dihubung-hubungan dengan calon presiden, hal itu sudah sering didengarnya.

“Obrolan tersebut mah selalu ada. Saya mendoakan yang terbaik. Karena sudah sunnatullah harus ada regenerasi,” ujar Gubernur yang akrab disapa Emil.

Dia mengakui prestasinya di Jawa Barat belum terlihat atau dengan kata lain masih berproses karena dalam hitungannya, prestasi baru akan dicapai pada tahun ketiga kepemimpinannya.

“Tahun pertama pondasi, kedua akselerasi, dan ketiga baru prestasi. Jadi dalam hitungan pembangunan, maka saya akan memanen prestasi di tahun ketiga ada 2021 nanti,” jelasnya. (Ara)