JABARNEWS | BANDUNG – Diikuti lebih dari dua ribu peserta santri dari 34 provinsi di Indonesia. Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VIII edisi 2019. ada enam cabang olahraga yang dipertandingkan dan tujuh cabang seni yang dilombakan.
Menteri Agama, Jenderal TNU (Purn) Fahrul Razi resmi membuka Pospenas, Senin (26/11/2019), di Sarana Olahraga Arcamanik, Kota Bandung. Menurutnya para santri tidak kalah bertalenta dengan pelajar pada umumnya. Bahkan, kata dia, kualitas pondok pesantren bisa mengalahkan kualitas sekolah umum.
“Bisa dilihat kualitas anak-anak santri itu bukan main, jadi jangan menganggap lagi bahwa seolah-olah pendidikan pesantren itu pendidikan non formal, tidak ada istilah non formal lagi,” ujar Fahrul Senin, (26/11/2019).
Dengan demikian, ia berharap gelaran tersebut dapat memperluas jalinan silaturahmi antar pondok pesantren se Indonesia dengan semangat sportifitas.
“Dalam banyak hal, (santri) bisa mengalahkan sekolah-sekolah umum, mereka luar biasa,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Aris Sudibyo mengatakan ajang tersebut merupakan momentum untuk mendorong Indonesia lebih baik, mulai dari pesantren.
“Enam cabang dan ini akan menjadi momentum paling bagus menurut kami karena upaya kami membuat santri lebih sehat lebih bugar,” kata Aris.
Cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pospenas 2019 itu adalah atletik, bola voli, hadang, futsal, pencak silat dan senam santri. Pospenas sendiri bakal berlangsung hingga Sabtu (30/11). (Ara)
