BKPSDM Purwakarta Akui Kekurangan Kuota CPNS

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna, terkait soal Quota CPNS yang diberikan oleh pemerintah pusat mengakui belum bisa menutupi kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Purwakarta.

“Idealnya tiap tahun kita dapat 500 CPNS sebab di Purwakarta kita kekurangan sekitar 4000 PNS sementara jatah quota hanya 169 CPNS,” ujar Asep, Senin (26/11/2019).

Baca Juga:  Lansia Asal Serdang Bedagai Tewas Tertimpa Dahan Pohon

Dirinya menyebut, kekurangan PNS tersebar di sejumlah intansi, dari kalangan tenaga pendidik atau guru di bawah Dinas Pendidikan paling mendominasi jika dibandingkan dengan intansi lain.

“Jika diangkakan kebutuhan untuk guru mencapai 3.000 orang,”kata dia.

Menurutnya, tidak bisa berbuat banyak atas kondisi ini, kuota CPNS sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat.

Asep berpendapat, jika ingin seimbang idealnya jatah CPNS di Purwakarta setidaknya 500 orang. Selain masih kekurangan, setiap tahunnya lebih dari 250 ASN di Pemkab Purwakarta masuk masa pensiun.

Baca Juga:  DPRD dan Pemkot Bandung Sepakati KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023

“Ya kalau mau mengikis kekurangan, minimalnya kuotanya 500 PSN. Tapi kan kami tidak bisa apa-apa. Karena, kewenangannya ada di pemerintah pusat,” ungkapnya.

Sementara itu, minat masyarakat di wilayah kerjanya untuk menjadi ASN masih cukup tinggi. Terbukti, sejak pendaftaran untuk formasi CPNS 2019 dibuka pada 11 Noveber lalu, hingga Senin (25/11) tercatat sudah ada sekitar 5000 lebih pendaftar.

Baca Juga:  Serius Tangani Bencana, Bupati Cirebon Kumpulkan Sejumlah Pejabat

“Pendaftar yang membludak ini, mengindikasikan jika minat warga Purwakarta untuk menjadi ASN cukup tinggi,”ujarnya.

Sekedar untuk diketahui, dari 169 kuota CPNS Purwakarta 164 formasi tenaga pendidik sementara sisanya tenaga medis, 3 dokter umum 2 dokter hewan. (Gin)