Dikira UFO, Benda Terbang Ini Gegerkan Warga Ciamis

JABARNEWS | CIAMIS – Sempat dikira Unidentified Flying Object (UFO), benda terbang yang jatuh di dekat rimbunan pohon bambu milik warga Dusun Margaluyu, Desa Margajaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis tersebut ternyata sebuah pesawat remote control bercamera (Drone).

Menurut Mamat (49) warga Dusun Margaluyu, Desa Margajaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis menuturkan bahwa sebelum sebuah benda tersebut terjatuh sekitar pukul 10.30 WIB (25/11/19) tepatnya disebuah bambu milik warga sekitar,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (26/11/19).

“Waktu itu saya sedang nongkrong di Pos Ronda bersama dengan warga yang lain, tiba-tiba saat itu terdengar suara berbisik dan berputar-putar diatas udara,” katanya.

Baca Juga:  Belasan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Serdang Bedagai

Kemudiann Maman menerangkan, mendengar sebuah benda yang terbang diatas udara dan berputar-putar melewati pemukiman warga, saya beserta warga lain pun kaget, takutnya itu sebuah benda UFO yang sedang mengintai dan memata-matai Dusun Margaluyu.

Namun tak berselang lama, sebuah benda terbang yang diketahui mirip pesawat Boeing 737 tersebut terjatuh kebawah rimbunan pohon bambu milik warga.

Mengetahui sebuah benda terbang itu terjatuh, saya beserta warga lain langsung melaporkan penemuan tersebut ke pihak Desa,” ujarnya.

Baca Juga:  Khawatir Longsor, Puluhan Warga Di Kabupaten Kuningan Mengungsi

Setelah mendapatkan laporan dari warga, Perangkat Desa Margajaya, Endang mengaku telah meluruskan laporan warga bahwa pesawat terbang yang jatuh tersebut bukanlah sebuah benda terbang UFO atau sebuah pesawat mata-mata,” tuturnya.

Pesawat control berkamera mirip jenis Boeing 737 tersebut merupakan milik Nazif Arif warga Dusun Sindang Sirta RT 001 RW 007, Kecamatan Sindang Sirta, Kabupaten Bandung.

Endang menjelaskan bahwa pesawat terbang remote control di digunakan untuk kepentingan pemotretan udara dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Baca Juga:  Waduuh! Hoaks Mencatut Nama Bupati Subang

Menurutnya, Kegiatan pemotretan udara dalam program PTSL tersebut sudah bekerjasama dengan pihak Desa Margajaya.

Pesawat remote control berkamera tersebut digunakan untuk kepentingan pengukuran tanah, dan pesawat remote control tersebut sudah memiliki ijin resmi terbang,” katanya.

Pesawat control tersebut terjatuh akibat trouble sinyal, sehingga setelah jatuh tersebut, pesawat remote control berjenis Boeing 737 tersebut mengalami kerusakan cukup parah dibagian ekor pesawat. (CR1)