Kebakaran Kios Pakaian Bekas di Tanjung Balai, Kerugian Ditaksir Miliaran

JABARNEWS | TANJUNG BALAI – Lebih dari 700 kios di Pasar TPO (Tempat Parluasan Obral) pakaian bekas berada di jalan Suprapto, Kelurahan Matahalasan, Kecamatan Tanjung Balai Utara Pemko Tanjung Balai, Sumatera hangus terbakar, Senin (25/11/2019) sekira pukul 23.30 WIB.

Pantauan jabarnews.com dilokasi, Selasa (26/11/2019), hampir seluruh kios di pasar TPO Tanjung Balai hangus terbakar. Sebagian pedagang masih mencari sisa-sisa barang dagangan mereka dari puing-puing kios mereka sudah hangus terbakar.

Baca Juga:  Inilah 7 Zona KTR di Purwakarta

Walaupun polisi telah memasang garis polisi, namun pedagang dan warga terus memadati lokasi kebakaran. Bahkan ada beberapa pedagang terlihat menangis melihat kiosnya rata dengan tanah.

Waka Polres Tanjung Balai Kompol B Sinaga mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan asal mula api penyebab terjadinya kebakaran kios TPO Tanjung Balai. Puluhan personil masih dilapangan untuk membantu evakuasi pedagang.

“Lokasi sudah digaris polisi dan kasusnya dalam penyelidikan. Sumber api masih dalam penyelidikan, kerugian diperkirakan miliaran rupiah,” ujar Bambang.

Baca Juga:  Jumlah Pengunjung Kebun Binatang Bandung Menurun, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Kordinator lapangan Dinas Satpol PP bidang kebakaran Tanjung Balai, Bambang Suprianto dilokasi mengatakan, mengetahui adanya kebakaran sekira pukul 00.00 WIB kemudian 7 unit mobil damkar dari Pemkot Tanjung Balai dibantu 2 unit damkar dari Pemkab Asahan turun kelokasi untuk memadamkan api.

“Api berhasil padam sekira pukul 05.30 WIB setelah anggota pemadam kerja keras memadamkan api,” katanya.

Baca Juga:  Kopi Manis Kapolres Purwakarta

Menurut Bambang, asal mula api belum bisa dipastikan, namun menurut warga sumber api dari kios dibagian tengah kemudian merambat ke kios lainnya.

Ditempat terpisah, Suparni (52) Kepala Lingkungan 5 mengatakan, jumlah kios terbakar lebih dari 700 kios. Sebagian besar barang milik pedagang tidak dapat diselamatkan akibat cepatnya api membakar seluruh kios.

“Hampir semua tidak dapat diselamatkan, karena malam itu angin kencang sehingga api cepat membakar kios,” tandasnya.(CR3)