Imbas Kebakaran Para Pedagang TPO Tanjung Balai Mulai Mengeluh

JABARNEWS | TANJUNG BALAI – Pasca terbakarnya 700 kios di Pasar pakaian bekas/ballpres TPO (Tempat Parluasan Obral) yang berada di jalan Suprapto, Kelurahan Matahalasan, Kecamatan Tanjung Balai Utara Pemko Tanjung Balai, Sumatera Utara, Senin tengah malam, (25/11/2019).

Para pedagang mulai mengeluh akibat seluruh dagangan mereka dalam kios habis terbakar karena bantuan dari Pemko Tanjung Balai belum mereka terima, selain itu belum ada kepastian kios TPO kembali dibangun Pemko Tanjung Balai.

“Bantuan belum kami terima, dari pekerjaan ini saya memberi makan keluarga, tapi semuanya habis terbakar dalam sekejap,” kata Boru Napitupulu sambil membersihkan kiosnya yang hangus terbakar, Rabu siang (27/11/2019).

Baca Juga:  Viral Video Warga Berjatuhan Diduga Kena Virus Corona

Menurutnya, para pedagang mengharapkan kepastian Walikota Tanjung Balai membangun kembali pasar TPO agar para pedagang dalam beraktivitas sehingga prekonomian kembali berputar.

“Sebelum dibangun kami tetap akan jualan dilokasi kios terbakar untuk menutupi kebutuhan rumah tangga,” bilang Boru Napitupulu.

Ditempat terpisah Ketua Asosiasi Pedagang Pasar TPO Kota Tanjungbalai, Mulia Simatupang pada jabarnews.com mengatakan, pasca terbakarnya 700 kios di pasar TPO, para pedagang belum dapat beraktivitas dilokasi kebakaran.

Baca Juga:  Ini Hasil Evaluasi Pasca Insiden Tewasnya Dua Bobotoh di Stadion GBLA

“Kita lihat kondisi lokasi kebakaran masih bersih sehingga pedagang belum bisa berjualan,” katanya.

Ia menjelaskan, Pemko Tanjung Balai agar segera membangun dan mentata pasar TPO dengan bangunan permanen dan instalasi listrik yang baik. Hal itu untuk memberikan kenyamanan pedagang dan pembeli.

“Sebagian belum tertata, untuk kedepan bangunan dipersiapkan agar lebih baik,” ucap Simatupang.

Menurutnya, belum ada lokasi untuk para pedagang yang kiosnya terbakar. Namun diperkirakan pedagang akan membersihkan puing-puing dilokasi kios yang terbakar.

Baca Juga:  KPK Sebut Perguruan Tinggi Miliki Peran Dalam Pemberantasan Korupsi

“Pedagang kiosnya tidak terbakar akan melakukan aktivitas, namun yang kiosnya terbakar kemungkinan akan menggelar dagangannya dilokasi sela menunggu dilakukannya pembangunan kembali,” bilangnya.

Sementara itu Walikota Tanjung Balai H Muhammad Syaril mengatakan, sudah menggelar rapat dengan pejabat terkait pasca terbakarnya ratusan kios di pasar TPO. Namun mereka masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

“Kita sudah rapat membahas pasar TPO yang terbakar, tapi masih menunggu hasil penyelidikan polisi. Selain itu pembangunan butuh proses,” ucapnya. (CR3)