JABARNEWS | BANDUNG – Google menawarkan hadiah hingga US$1,5 juta (Rp 21 miliar), menantang para hacker dunia untuk menemukan bug dalam operating system (OS) Android dan meretas chip keamanan Titan M. Raksasa teknologi.
Kemudian, sayembara berhadiah fantastis ini agar produk yang dikeluarkan ke produsen tidak bermasalah. Jika ditemukan bug dan kerentanan lainnya, Google bisa memperbaikinya segera, seperti dikutip dari CNBN, Kamis (28/11/2019).
Selain itu, Google mengatakan jika hacker dapat mengeksploitasi full chain remote code yang bisa membahayakan data yang dilindungi Titan M akan diganjar hadiah hingga US$ 1 juta (Rp 14 miliar).
Jika rantai eksploitasi bisa bekerja hingga ke versi pratinjau Android, hadiahnya naik hingga US$ 1,5 juta.
Asal tahu saja, Google mengaku telah membayar hadiah sebesar $ 1,5 juta (Rp 21 miliar) untuk program bug bounty sepanjang tahun 2019. Rata-rata peretas yang berpartisipasi telah mendapat hadiah $ 3,800 (Rp 53 juta)
Adapun hadiah terbesar yang diberikan Google tahun ini untuk satu orang adalah US$ 161,337 (Rp 2,2 miliar)
Seperti diketahui, Chip Titan M diluncurkan tahun lalu yang merupakan bagian dari Ponsel Google Pixel 3 dan Google Pixel 4. Chip ini bertugas untuk memproses data dan proses sensitif lainnya seperti Verified Boot, enkripsi disk dalam perangkat, kunci perlindungan layar, keamanan transaksi dan lain sebagainya.
Selain Google, Apple juga mengumumkan pada bulan Agustus 2019 kemarin, bahwa mereka juga akan membayar $ 1 juta (Rp 14 miliar) kepada siapa saja yang dapat melakukan peretasan eksekusi rantai penuh tanpa klik sekali klik. (Red)