JABARNEWS | JAKARTA – Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady menyarankan agar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ke depan lebih berperan mempromosikan barang-barang lokal Indonesia ke dunia Internasional.
Kata dia, hari ini sudah bukan waktunya lagi membangga-banggakan penggunaan teknologi. Namun, bagaimana cara penggunaan teknologi tersebut bisa berdampak bagi kesejahteraan bersama.
“Bagaimana menggunakan teknologi ini untuk mempromosikan barang barang lokal kita di Indonesia ke dunia internasional,” kata Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Digital Confrence (IDC) AMSI 2019, di Ballroom XXI Djakarta Theater, Kamis (28/11/2019).
Dalam kesempatan itu juga, Mochtar Riady memberikan beberapa tips dan koreksi dari beberapa perusahaan digital Indonesia. Menurutnya, semua perusahaan memiliki peluang untuk besar dan sukses, dan sebaliknya semua perusahaan besar juga memiliki potensi untuk bangkrut dan mengecil. Lantaran hukum alam pasti berdampak bagi setiap usaha.
“Semua perusahaan yang besar saat ini dimulai dari kecil bukan dari besar. Hukum alam itu musti dimulai dari kecil bukan dari yang besar. Anak kita dilahirkan pasti dia dimulai dari hal hal yang kecil, susu dan bubur dan lain sebagainya semua memiliki peluang untuk besar dan sebaliknya,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua AMSI, Wenseslaus Manggut, mengatakan bahwa acara IDC 2019 kali ini, merupakan wujud program nyata dari AMSI yang selama ini terus memberikan kontribusi bagi negara dan bangsa.
“AMSI hadir untuk memberikan transformasi digital yang terus maju, acara hari ini sebagai wujud bahwa AMSI serius dalam meningkatkan kualitas medianya,” katanya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan yang dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki tersebut, juga dilaksanakan peluncuran chatbot WhatsApp CekFakta.com hasil kerjasama AMSI dan Mafindo. (Red)
