Anggota DPRD Serdang Bedagai Soroti Bahaya Narkoba

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang Bedagai, Sugiatik menyoroti peristiwa penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar. Bahayanya tersebut sudah merebak di sekolah-sekolah dengan banyaknya siswa yang terkontaminasi narkoba.

“Antisipasi merebaknya narkoba masuk kelingkungan sekolah, Dinas Pendidikan dan BNNK Serdang Bedagai agar melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah,” ujar Sugiatik, disela acara Maulid Nabi, Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (28/11/2019).

Kemudian tambahnya, dengan dilaksanakannya Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah-sekolah, sangat membantu mendidik mental siswa agar dapat menjauhi narkoba.

Baca Juga:  Semburan Mirip Lumpur Lapindo Terlihat di Kampung Sindangrasa, Tasikmalaya

“Maraknya penyalahgunaan narkoba saat ini apa jamannya yang salah atau kita, sehingga perlu ditindaklanjuti,” ujar Sugiatik.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Serdang Bedagai, Drs Joni Walker Manik menjelaskan, kegiatan peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW di sekolah-sekolah untuk memberikan movitasi kepada siswa dengan dapat mendidik mental dan agama.

“Kenapa di sekolah, agar para siswa dapat langsung mendengar tausiah dari Al ustad dapat memberikan ilmu agama sebagai amal kelak,” katanya.

Ia menjelaskan, Dinas Pendidikan Serdang Bedagai merombak paradigma untuk memberikan motivasi kepada siswa dengan membuat kegiatan di sekolah. Selain itu, agar pejabat yang hadir dapat melihat kekurangan dan lebihkan dari sekolah yang mereka kunjungi.

Baca Juga:  Rumah Pintar Pemilu, KPU Garut Bangun Kesadaran Milenial

“Mari ciptakan kebersamaan dan komunikasi antara orangtua dan guru demi untuk masa depan anak didik kedepan,” bilang Joni.

Sedangkan menurut Kyai Krisno Broto dalam tausiah Maulid Nabi di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi itu, mengajak jamaah agar meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW sebagai tuntutan maupun panutan dalam kehidupan sehari-hari dalam mendekatkan diri kehadapan Allah SWT.

Baca Juga:  Lonjakan Kasus Covid-19 di Purwakarta, Kepala Desa Diminta Siapkan Tempat Isolasi Terpadu

“Pendidikan Islam harus diberikan kepada anak-anak sejak usia dini agar mereka dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Kyai Krisno Broto.

Ia menjelaskan, teknologi canggih membuat manusia dapat mengetahui isi dunia hanya melalui aplikasi diandroid. Namun kita harus dapat memilih mana yang baik untuk dicontoh dan yang buruk agar diabaikan.

“Teknologi dapat membuat kita lupa diri, tapi jangan karena teknologi kita lupa akan kewajiban sebagai umat Islam,” ungkapnya. (CR3)