Peternak Kelinci di Cianjur Kewalahan Penuhi Pesanan Tiap Pekannya

JABARNEWS | CIANJUR – Dalam setahun terakhir ini, peternak kelinci di Cianjur kewalahan memenuhi permintaan yang tiap pekannya mencapai 300 ekor. Pesanan tersebut datang dari pedagang atau pembeli di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

“Tidak jarang setiap akhir pekan puluhan orang pedagang datang ke Cianjur untuk berbelanja kelinci berusia 30 sampai 35 hari dan dijual kembali sebagai hewan peliharaan,” kata Roy Rohyat, petani kelinci warga Kelurahan Sayang, di Cianjur, Jumat (29/11/2019)

Baca Juga:  Ajang Balapan Jalanan Resmi di Bekasi Ditunda, Polisi: Menunggu Waktu Tepat

Kemudian, karena masih minimnya peternak yang membudidayakan kelinci membuat pihaknya merangkap sebagai tengkulak.

“Sambil menunggu anakan yang kami ternakan layak jual, tidak jarang kami memburu kelinci ke berbagai wilayah untuk menutupi pesanan. Saat ini satu ekor kelinci dihargai Rp15.000 per ekor,” katanya.

Baca Juga:  Gubernur Jabar Berharap Bersinergi Setelah Melantik Kepala BPKP

Ia menambahkan, bahkan dirinya tidak jarang membeli kelinci dari peternak di sejumlah wilayah seperti Cipanas dan Karangtengah, untuk menutupi banyaknya pesanan.

“Bisnis kelinci cukup menjanjikan karena pemeliharaan yang mudah dan jarang terserang penyakit” ujarnya

Ia menambahkan, meski peternak kelinci mulai marak di wilayah tersebut, namun dinas terkait di Pemkab Cianjur belum memberikan perhatian yang layak berupa penyuluhan rutin maupun bantuan lainnya.

Baca Juga:  Selama Beberapa Hari, Puluhan Bencana Landa Purwakarta

“Kalau dari dinas pernah datang karena kami berencana membuat kelompok petani kelinci Cianjur. Namun sampai saat ini, tidak ada tindak lanjutnya. Kalau kelinci sakit atau lain,-lain kami saling berbagi ilmu saja dengan petani lain,” katanya. (Ara)