Sementara itu, menurut Wakil Ketua Komisi V DPR Ahmad Riza Patria mengecam tindakan prank yang terhadap video Youtuber yang melakukan prank alias ngerjain driver ojek online (ojol) viral di media sosial.
"Kalau ada masyarakat yang memperlakukan tidak baik, apalagi mempermainkan, itu kita kecam. Kita harus menghargai, menghormati pekerja-pekerja yang sebagai ojol, kerja pagi, siang, malam, subuh melayani masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Ahmad Riza Patria.
Seperti diketahui, salah satu video prank ojol memperlihatkan seorang Youtuber laki-laki membatalkan pesanan makanan melalui aplikasi seharga Rp 132 ribu, setelah driver tersebut tiba di kawasan rumah Youtuber untuk mengantarkan makanan yang dipesan.
Driver ojol yang sudah sampai dengan makanan itu lalu duduk di pos dekat rumah Youtuber yang memesan dan terlihat meneteskan air mata, beberapa kali driver itu menyeka air matanya. (Red)
Halaman sebelumnya 1 2
"Kalau ada masyarakat yang memperlakukan tidak baik, apalagi mempermainkan, itu kita kecam. Kita harus menghargai, menghormati pekerja-pekerja yang sebagai ojol, kerja pagi, siang, malam, subuh melayani masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Ahmad Riza Patria.
Baca Juga:
Berikut Besaran Zakat Fitrah 1442 Hijriah Seluruh Daerah Di Jawa Barat
Ini Tanggapan Menag Terhadap Kasus Joseph Paul Zhang
Seperti diketahui, salah satu video prank ojol memperlihatkan seorang Youtuber laki-laki membatalkan pesanan makanan melalui aplikasi seharga Rp 132 ribu, setelah driver tersebut tiba di kawasan rumah Youtuber untuk mengantarkan makanan yang dipesan.
Driver ojol yang sudah sampai dengan makanan itu lalu duduk di pos dekat rumah Youtuber yang memesan dan terlihat meneteskan air mata, beberapa kali driver itu menyeka air matanya. (Red)
Halaman sebelumnya 1 2