RM Tirto Adhi Soerjo, Sang Pelopor Pers Nasional

JABARNEWS | CIANJUR – Patung almarhum, RM Tirto Adhi Soerjo saat ini terpasang di halaman depan gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur.

Sebelumnya, peletakan patung tersebut disaksikan Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat didampingi Ketua PWI Kabupaten Cianjur, Moch Ikhsan beserta jajarannya pada Jum’at (29/11/2019).

Ketua PWI Kabupaten Cianjur, Moch Ikhsan mengatakan, RM Tirto Adhi Soerjoyang merupakan Pahlawan Pers Nasional sudah ditetapkan pemerintah karena melihat perjuangan beliau di masa lalu di bidang jurnalistik dengan membantu melawan penjajah melalui media massa.

Baca Juga:  Menhub Budi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor saat Mudik Lebaran, Sebaiknya Gunakan Ini

“Beliau lahir pada tahun 1880 dan wafat tahun 1981,” katanya Ikhsan, Sabtu (30/11/2019).

Ikhsan menuturkan, para jurnalis Cianjur patut berbangga. Betapa tidak, surat kabar mingguan pertama dengan modal milik pribumi lahir di Cianjur, yakni Soenda Berita. Dimana media cetak tersebut yang menjadi cikal bakal pers nasional yang mengilhami semangat perjuangan kaum pribumi melawan kebodohan.

“Ya ketertindasan dan kolonialisme, diterbitkan Tirto pada 7 Februari 1903,” tuturnya.

Baca Juga:  Ini Pesan Azka di Pernikahan Deddy Corbuzier dengan Sabrina Chairunnisa

Tirto menjadi pemula dalam bangkitnya pers pribumi, dan melawan pergerakan sosial terhadap penjajahan. Selain itu Tirto juga dikenal sebagai bapak Pers Indonesia atau pemula, dalam bidang pers saja, beliau (almarhum) lahir di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.

“Tirto lahir di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, tapi ia menetap di Cianjur merintis karir atau profesinya, juga menjadi pemula atau penggerak nyaris di segala lini masa,” jelasnya.

Saat mengelola Soenda Berita, Tirto menuliskan namanya dengan inisial TAS. Dengan menggunakan bahasa melayu, Soenda Berita tidak hanya membahas pergerakan sosial terhadap penjajahan. Tapi juga banyak membahas keadaan masyarakat Sunda, dan Jawa di bidang ekonomi, kesehatan, hukum, ilmu pengetahuan, politik, pendidikan, pertanian, perkebunan dan pengetahuan praktis lainnya.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta: Pelaku Usaha dan Konsumen Taati Imbauan Pemerintah

“Nah, seperti fotografi, bekerja di percetakan dan lainnya. Bukan hanya itu, Tirto juga fokus membahas seputar masalah perempuan di Sunda dan Jawa,” ucap Ikhsan. (CR2)