PHBS di Jawa Barat Masih Cukup Rendah

JABARNEWS | CIAMIS – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Jawa Barat angkanya masih cukup rendah.

“Berdasarkan angka kuantitatif, perilaku tidak sehat di Jawa Barat mencapai 61,8 persen,” ucap Edi Sutardi selaku Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinkes Provinsi Jawa Barat kepada Jabarnews.com usai menghadiri kegiatan pertemuan advokasi untuk mendorong kebijakan PHBS di Hotel Priangan, Ciamis, Rabu (6/11/19).

Baca Juga:  Sepakat Pariwisata Harus Dikelola, RIIPARDA Diapresiasi DPRD

Edi memandang, di Jawa Barat penyakit apapun ada, karena tantangan dan populasinya pun sangat besar.

Menurutnya, berdasarkan data, dukungan pemerintah daerah untuk mendukung program kesehatan angkanya masih cukup kecil. Oleh sebab itu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus dimulai dari diri sendiri.

Baca Juga:  Sawah Tercemar Limbah, Petani Garut Tak Mampu Bayar Pajak

“Perilaku tidak sehat itu menjadi target utama ketika permasalahan kematian dan kesakitan muncul, artinya perilaku itu mau ada masalah atau tidak ada masalah tetap harus didorong ke arah PHBS,” katanya.

Edi menerangkan, proporsi masyarakat itu kan kebanyakan yang sehat, yang sehat itu bagaimana perilakunya bisa di pertahankan supaya tidak beresiko dan tidak menjadi sakit. Sebaliknya yang sakit juga harus didorong bagaimana dia berperilaku sehat setelah sembuh.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pemprov Tingkatkan Pelayana UMKM Berbasis Perikanan

“Kesadaran akan pentingnya PHBS di lingkungan masyarakat masih perlu ditingkatkan lagi dan dibina agar menjadi sebuah budaya, dan itu semua perlu adanya dukungan dari semua pihak,” ucapnya. (CR1)