PWI Majalengka Gelar Seminar Jurnalistik

JABARNEWS | MAJALENGKA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka menggelar seminar jurnalistik di Gedung KNPI Majalengka, Senin (2/12/2019).

‎Dengan tema “Strategi jurnalisme kekinian untuk membangun citra dan kepercayaan publik”, seminar ini diikuti oleh mayoritas wartawan Majalengka yang aktif menulis dan sejumlah mahasiswa serta sebagian ormas dan OKP yang ada di kota angin.

Kepala Dinas Kominfo Majalengka, H. Maman Sutiman melalui Kepala Bidang Pengembangan Pengendalian Komunikasi (PPK), Ria ‎Restiana mengatakan acara seminar ini bertujuan menambah dan mengulas wawasan kekinian terkait hadirnya informasi dengan platform media sosial.

Baca Juga:  Yana Mulyana Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Atasi Masalah Sampah di Kota Bandung

“Penomena ini menjadi trend baru dalam jurnalistik, juga pergeseran baru dalam dunia pelayanan‎ publik. Untuk itu, acara ini dirasa sangat penting, sebab akan cukup membantu terkait kerja jurnalistik kekinian,” ujar Ria, Senin (2/12/2019).

Ia menambahkan, saat ini media sosial (medsos) banyak bertebaran berita hoaks dan bohong. Oleh karenanya, kehadiran pers menjadi penyeimbang untuk meluruskan informasi yang ada di media sosial.

Baca Juga:  Terpilih Jadi Ketua PBVSI Ciamis, Ini Target Herdiat Sunarya

“Informasi yang ada di medsos perlu dicek dan kroscek dahulu kebenarannya. Peran pers saat ini dan masa depan tergantung dari kerja jurnalistik saat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWI ‎Majalengka, Jejep Falahul Alam mengatakan peran wartawan masih sangat strategis pada saat ini maupun masa depan. Oleh karenanya, pihaknya menyarankan supaya profesi wartawan juga terus ditingkatkan. Salah satunya dengan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Baca Juga:  Disperindag Garut Telusuri Penyebab Harga Cabai Diatas Normal

“Alhamdulillah, kita (PWI Majalengka) akan segera mengadakan UKW pada tanggal 13 dan 14 Desember bulan ini. Kita kerjasama dengan Pemda. Ini angkatan pertama, dan kita dorong supaya wartawan yang belum UKW mengikutinya,” ungkapnya.

Jejep menambahkan tadinya UKW akan berlangsung pada 2 dan 3 Desember, namun karena ada beberapa faktor, baru bisa terlaksana pada pertengahan bulan ini.

“Dari 50-an pendaftar, yang lolos administrasi persyaratan‎ dan berhak mengikuti UKW ada sekitar 30-an wartawan,” tandasnya. ( Rik)