Kadin Indonesia Nobatkan Bank Bjb Sebagai Bank BUMD Terbaik di Kadin Awards 2019

JABARNEWS | BANDUNG – PT. Bank bjb kembali meraih penghargaan dan dinobatkan sebagai Bank BUMD Terbaik oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Awards 2019, Jumat (29/11/2019) di Nusa Dua, Bali.

Kontribusi bank bjb dalam memajukan perekonomian daerah maupun nasional di tengah situasi gejolak perekonomian global, menjadi salah satu pertimbangan pihak Kadin memberikan penghargaan tersebut kepada bank bjb.

Performa usaha bank bjb dinilai banyak pihak senantiasa menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2019.

Direktur Utama Bank Bjb, Yuddy Renaldi kmenyebutkan, penghargaan dari Kadin ini merupakan bentuk apresiasi nyata yang diberikan Kadin kepada bank bjb. Kiprah bank bjb dalam menjaga tren usaha positif menunjukkan daya saing perseroan yang senantiasa kompetitif dalam menjalankan usahanya.

“Setiap langkah bisnis yang bank bjb lakukan senantiasa didasari atas berbagai pertimbangan dan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian serta terus melihat peluang usaha yang bisa diraih di tengah kondisi sesulit apapun. Kualitas sumber daya manusia yang mumpuni serta kreasi inovasi tiada henti, serta jalinan sinergi yang semakin kuat dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan bank bjb dalam menghadapi berbagai situasi,” papar Yuddy sesaat setelah menerima penghargaan Kadin Awards 2019.

Pihaknya optimistis bahwa langkah usaha yang dilakukan perseroan akan senantiasa memberi dampak positif dengan visi pertumbuhan berkelanjutan dan berkualitas.

Penghargaan bank kebanggan warga Jabar ini dua hari sebelumnya, Rabu (27/11/2019) kembali diraih Bank Bjb. Setelah Tempo menobatkan Bank Bjb sebagai The Best Financial Performance Bank, Kategori BPD (Bank Pembangunan Daerah) dalam ajang ajang “Malam Penganugerahan Tempo Financial Business Award 2019” di The Westin Hotel Kuningan, Rabu malam lalu,

Baca Juga:  Dua Petugas Puskemas Naringgul Reaktif Covid-19, Ini Kata Kapus

Penghargaan diberikan berdasarkan hasil riset Tempo bersama dengan Pusat Data Analisa Tempo (PDAT) selaku lembaga studi dan survei yang dimiliki perusahaan media terkemuka tersebut.

Untuk apresiasi penghargana inik, Yuddy Renaldi menyambut menanggapi positif pencapaian ini. Torehan demi torahan manis yang diperoleh bank bjb kata dia, semenjak awal hingga menjelang penutupan tahun 2019 membuktikan bahwa kinerja perseroan senantiasa berada di dalam jalur yang sesuai harapan sehingga bisa mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari pelbagai pihak.

“Performa bisnis yang dijalankan bank bjb selalu didasarkan pada visi pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan. Bukan hal yang mudah mempertahankan performa yang berada di level tinggi, namun di sisi lain kami meyakini bahwa apa yang telah dicapai bank bjb saat ini bukanlah raihan tertinggi,” kata dia.

Seiring berjalannya waktu, dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta komitmen untuk senantiasa berinovasi, dan Yuddy berharap terus adanay tren positif Bbnk bjb selalu terjaga dan semakin memperlihatkan tajinya.

Pencapaian kinerja bank bjb dinilai dari hasil survei memang dapat disebutkan memuaskan hingga sejauh ini. Tercatat bank bjb berhasil membukukan laba sebesar Rp1,37 triliun hingga September 2019.

Pertumbuhan total laba tersebut diikuti oleh capaian luar biasa di sektor aset yang menembus Rp123,6 triliun. Pencapaian tersebut, dibarengi tingginya likuiditas mencerminkan kondisi kesehatan perusahaan yang terbilang sangat prima.

Kajian yang dilakukan tim PDAT dan Tempo ini dilakukan pada jumlah total populasi 166 bank umum yang disusun berdasarkan laporan keuangan akhib r tahun 2018. Seperti penghargaan-penghargaan sebelumnya, tim pengkaji mengukur perkembangan kinerja industri perbankan yang dilakukan secara berkesinambungan dan objektif pada ajang penghargaan ke-12 ini.

Baca Juga:  Usaha Ternak Domba di Purwakarta Kian Menjanjikan

Proses pemilahan dan seleksi dilakukan sejak Agustus hingga Oktober 2019.

Sepanjang 2018 lalu mencatat bank bjb tercatat berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp1,55 triliun. Laba tersebut tumbuh 28,1% year on year (yoy) atau berada di atas pertumbuhan laba bersih industri perbankan per Desember 2018 yang sebesar 10,36% y-o-y.

Total aset dibukukan menjadi sebesar Rp120,1 triliun yang semula Rp114,9 triliun (tumbuh 4,5% yoy). Dana Pihak Ketiga (DPK) berhasil dihimpun sebesar Rp87 triliun yang didorong dari pertumbuhan dana murah yaitu tabungan sebesar 16%, sehingga CASA Ratio naik dari 46,1% menjadi sebesar 47,1%.

Sebagai gambaran, bank bjb memang sanggup memperlihatkan performa positif sepanjang tahun 2019. Performa positif ini salah satunya tercermin dari jumlah total aset yang mencapai Rp123,6 triliun.

Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 8,3% year-on-year (y-o-y). Di sektor kredit Pada Triwulan III 2019 tumbuh 9,8% y-o-y dengan nilai total Rp81,5 triliun. Catatan ini lebih baik dibandingkan posisi triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 8,2% y-o-y. Jumlah pertumbuhan total kredit ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 8,68% per Agustus 2019.

Demikian halnya dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10% y-o-y, lebih baik jika dibandingkan posisi triwulan sebelumnya sebesar 7,4% y-o-y. Posisi DPK bank bjb pada Triwulan III tahun 2019 ini mencapai Rp98,4 triliun.

Baca Juga:  Ahmad Dhani Ungkap Kenapa Kerap Tak Pakai Masker, Alasannya Bikin Melongo

Pertumbuhan DPK ini didorong dari pertumbuhan dana murah yaitu giro sebesar 10,9% y-o-y dan tabungan sebesar 6,9% y-o-y. Pertumbuhan DPK ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 7,62% per Agustus 2019.

Penghargaan dari Kadin diberikan bersamaan dengan digelarnya acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia 2019.

Rapimnas Kadin ini dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dan dihadiri setidaknya 1.500 peserta. Selain rapat dan awarding, agenda Rapimnas ini juga diisi juga oleh berbagai kegiatan lainnya tak terkecuali eksibisi UMKM dan pameran lukisan karya disabilitas sebagai ajang promosi produk-produk lokal.

Peraih Kadin Awards 2019 ini terdiri dari pelaku usaha dari berbagai sektor jenis usaha, seperti BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, dan Koperasi hingga para Kepala Daerah Tingkat I, II dan III. Penilaian Kadin Awards didasarkan pada kontribusi dalam pemberdayaan UMKM, terutama dalam mengatasi permasalahan akses keuangan/pendanaan, pasar, teknologi dan inovasi, serta SDM dari sisi pengembangan manajerial dan kewirausahaan.

Selain itu Kadin juga mengapresiasi atas capaian peraih Kadin Awards dalam meningkatkan keanggotaan Kadin, memberdayaan kondisi fisik (gedung perkantoran) dan keuangan Kadin-Kadin Daerah, menyertakan Kadin Daerah dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan daerah, terutama untuk perusahaan kecil dan menengah, dan mendorong partisipasi Kadin dalam kegiatan-kegiatan pemerintah daerah, baik di dalam dan luar negeri. (robby)