Pangdam III Siliwangi Buka Dikmata Secata Gelombang II Tahun 2019

JABARNEWS | BANDUNG – Pendidikan Pertama (Dikmata) Secata Gelombang II Tahun 2019 telah resmi dibuka. Dikmata ini dilakukan di Dodik Secata Rindam III/Siliwangi di Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Senin (2/12/2019).

Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf D.R, Indarto Kusnohadi, S.I.P, S.H, M.H,. mengatakan, pembukaan pendidikan pertama Secata TNI AD Gelombang II tahun 2019 ini diikuti sebanyak 101 siswa yang terdiri dari berbagai kalangan sosial, diantaranya ada anak petani, purnawirawan TNI dan Polri serta anak pegawai negeri sipil.

“Kalian telah berhasil menyisihkan pemuda-pemuda lainnya yang juga ingin mendarmabaktikan dirinya melalui jalur pengabdian sebagai prajurit TNI AD,” kata Indarto membacakan amanat Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P,. M.M,. Q.I.A, dalam sambutannya.

Baca Juga:  Ratusan Pegiat Ekonomi Kreatif di Purwakarta Dukung Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024, Ini Alasannya

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pendidikan yang akan ikuti ini merupakan pendidikan tahap awal untuk membentuk kalian menjadi prajurit yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan golongan Tamtama serta memiliki kondisi jasmani yang samapta.

“Pendidikan ini akan dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pendidikan dasar keprajuritan dan tahap pendidikan dasar golongan Tamtama,” jelasnya.

Baca Juga:  Di Daerah Ini Ditemukan Banyak Jagal Anjing untuk Dikonsumsi, Bupati Langsung Terbitkan Aturan Larangan

Pada tahap pendidikan dasar ke prajuritan bertujuan untuk merubah sikap prilaku pola pikir dan karakter dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI AD.

Sedangkan, kata dia, pada tahap pendidikan dasar golongan Tamtama prajurit siswa akan dididik diliatih dan dikembangkan baik fisik maupun mental serta akan dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan sehingga mampu menjadi Tamtama TNI AD yang terlatih dan profesional.

“Saya yakin bahwa sejak awal mendaftarkan diri dan bersaing dengan pemuda-pemuda lainnya yang mempunyai cita-cita menjadi prajurit TNI AD, kalian telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, kunci utama agar bisa menyelesaikan pendidikan adalah memiliki mental dan fisik yang tangguh dan kuat,” ucapnya.

Baca Juga:  Sumbang Manufaktur 40 Persen, Angkatan Kerja di Jabar Terbesar di Asia Tenggara

Oleh karena itu, Indarto mengajak para prajurit untuk memantapkan dalam hati untuk dapat menjalani pendidikan ini sampai dengan selesai, sehingga cita-cita kalian untuk menjadi prajurit TNI bisa terwujud.

“Hindari terjadinya kecelakaan latihan, kerugian personil dan materil dalam pelaksanaan pendidikan dengan tidak mengurangi sedikitpun esensi dari kegiatan pendidikan” pungkasnya. (RNU)