Polisi: Korban Merupakan Saksi Utama Ledakan Monas

JABARNEWS | JAKARTA – Polda Metro Jaya menyebutkan korban dugaan ledakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa pagi, merupakan saksi utama kejadian itu.

“Tapi seperti yang kita ketahui, yang bersangkutan masih dalam tahap pengobatan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta.

Baca Juga:  Ketua Umum TP PKK Kunjungi Indramayu, Ada Apa?

Sejak insiden itu terjadi, polisi masih mengintensifkan pengolahan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari saksi yang sangat signifikan.

Saksi yang dibutuhkan polisi saat ini adalah yang pertama kali mengetahui atau mendengar kejadian di TKP.

Baca Juga:  Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sumedang Mengkhawatirkan

“Saksi yang mengetahui langsung dan mendengar, yang utama saksi korban,” katanya.

Polisi berencana mendalami keterangan dari korban bila kondisi kesehatan yang bersangkutan telah membaik.

“Kalau sudah agak lebih baik akan minta keterangan saksi korban,” katanya.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid-19 Di Jawa Barat Capai 2.294

Sebuah ledakan terjadi di kawasan Monas saat beberapa anggota TNI berolah raga pada Selasa pagi.

Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya telah mengerahkan tim guna menyelidiki ledakan yang melukai dua anggota TNI, yakni Serma Fajar dan Praka Gunawan. (Ara)