Satu Korban Tertimbun Longsor di Cianjur Belum Ditemukan

JABARNEWS | CIANJUR – Seorang operator alat berat yang menjadi korban longsor di lokasi galian pasir milik PT Triadi di Kampung Awilarangan RT 01/06, Desa Cikahupiran, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, hingga saat ini belum ditemukan.

Seperti diketahui peristiwa longsor tersebut terjadi pada Senin (2/12/2019) kemarin sekitar pukul 11.30 WIB.

Dantim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bandung, Yudhi E R mengatakan, jasad operator alat berat hingga saat ini belum ditemukan. Pihaknya masih menunggu pemasangan pompa untuk menyedot air di lokasi.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Subang Senin 24 Juli 2023 Ada Disini

“Belum kang, belum ditemukan, masih proses pencarian,” ujarnya, Selasa (3/12/2019).

Menurut Yudhi, lama pencarian belum bisa dipastikan sampai kapan akan ditemukan korban, karena melihat ke dalam air sekitar 10 meter kalau dilihat dari exavator yang tenggelam.

“Kedalaman endapan lumpur yang masih belum diketahui,” ujar Yudhi.

Sementara, Kapolsek Warungkondang, AKP Gito mengaku belum bisa memastikan insiden tersebut ada tidaknya kelalaian dari pihak perusahaan. Pihaknya pun sedang mendalami dulu, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga:  Vaksinasi Booster di Cianjur Banyak Peminat, Alasannya Ingin Mudik Lebaran

“Kita lihat nanti ya, saat ini sedang proses pencarian korban,” kata Kapolsek.

Kapolsek juga mengimbau, agar lebih memperhatikan keselamatan dalam bekerja, terutama untuk para pekerjaan yang beresiko tinggi. Penggunaan alat pelindung diri wajib digunakan, tujuan untuk meminimalisir kecelakaan kerja.

“Saat ini proses produksi dihentikan dulu selama proses evakuasi,” katanya.

Terpisah, Humas Sigab Persis Korda Cianjur, Mochammad Iqbal Fauzi menambahkan, kini pihaknya bersama semua pihak terus berupaya melakukan pencarian korban. Bahkan sedang dilakukan pengerukan, untuk jalur evakuasi oleh alat berat dan pemasangan alat sedot air.

Baca Juga:  Pasir Kucing, Kampung Wisata ke Enam Yang Ada Di Kota Bandung

“Karena tidak memungkinkan evakuasi dengan alat manual,” katanya.

Untuk diketahui oeprator alat berat yang menjadi korban longsor yaitu, Saeful (40) warga Kampumg Cimanggu, Desa Titisan, Kecamatan Cimangkok, Kabupaten Sukabumi.

Saat ini pencarian korban melibatkan sejumlah pihak seperti jajaran Polsek Warungkondang, Koramil Warungkondang, Basarnas Bandung, BPBD Kabupaten Cianjur, Rescue Brotherhood Regional Cianjur, tim Sar Pramuka Cianjur, Sigab Persis Korda Cianjur, Rafi Cianjur, dan pihak lainnya. (CR2)