Dinas PUPR : Perlu Dikaji Kembali Keberadaan Drainase di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Cianjur akan segera mengkaji kondisi drainase di sepanjang jalan protokol, yang kerap mengalami banjir dikarenakan saluran air tidak berpungsi dengan baik

Kepala Dinas PUPR Cianjur, Dodi Permadi, jalan protokol yang kerap dilaporkan tergenang air itu, seperti di Jalan KH Abdullah bin Nuh dan sejumlah jalan protokol di tengah kota Cianjur, terutama ketika hujan turjun deras.

“Masuknya musim penghujan membuat sejumlah jalan protokol tergenang, sehingga perlu dikaji kembali keberadaan drainase tersebut dan segera ditangani agar tidak meyebabkan banjir setiap hujan turun,” Selasa (03/12/2019)

Baca Juga:  Malam Valentine, Satpol PP Kabupaten Cirebon Amankan Puluhan Pasangan Mesum di Hotel Kelas Melati

Pihaknya akan mengupayakan penataan agar tidak ada lagi banjir di ruas jalan protokol di wilayah perkotaan Cianjur.

“Kami akan melihat kondisi dil apangan apakah ada penyebab lain, atau memang drainase tidak berfungsi dengan baik. Setelah itu baru dicari solusi yang tepat ,” kata Kepala PUPR Cianjur, Dodi Permadi di Cianjur, Selasa.

Sementara itu sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Protokol Abdulah Bin Nuh, terutama ketika hujan turun mengeluh sering terjebak banjir setinggi mata kaki yang selama ini tidak pernah terjadi.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Gelar Rapid Test Antigen di Tol Cipali dan Cipularang

“Kalau hujan turun harus ekstra hati-hati saat melintas di Jalan KH Abdullah Bin Nuh karena air tergenang, membuat laju kendaraan terhambat. Ditambah banyak lubang besar di sepanjang jalan tersebut,” kata Fauzi (26) warga Desa Nagrak yang setiap hari melintas di jalan tersebut.

Namun setelah jalan tersebut dibangun trotoar, air kerap mengenang disepanjang jalan, sehingga sulit dilalui terutama bagi pengendara roda dua dan diperparah dengan banyaknya lubang di sepanjang jalan yang menghubungkan Cianjur ke Sukabumi.

Baca Juga:  Marak Peredaran Narkoba, Polres Cirebon Kota Amankan 6 Tersangka dalam Sepekan

“Kami bukan pakarnya, tapi air keluar dari dalam drainase yang seharusnya menampung air saat hujan turun. Namun saat ini, jalan milik kabupaten itu, sulit dilalui ketika hujan turun deras,” katanya.

Dia dan ratusan pengendara yang melintas setiap hari di jalan tersebut, berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera melakukan kajian karena sebelum ada pembangunan trotoar, jalan tersebut tidak pernah tergenang banjir. (Ara)