Woww.. Ribuan Rumah di Bekasi Akan Dibedah Tahun Depan

JABARNEWS | BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berencana membedah 2.000 unit rumah tidak layak huni di wilayahnya pada 2020. Program tersebut bertujuan membantu masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari kata layak.

Kabid Perumahan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi, Budi mengatakan program ini sifatnya bantuan sosial dengan setiap penerimanya akan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp20 juta dengan rincian Rp17,5 juta untuk belanja material bahan bangunan dan Rp2,5 juta sisanya untuk biaya tukang.

“Kita disokong juga oleh APBN melalui Kementerian PUPR dengan program Bantuan Sekolah Bantuan Swadaya (BSBS) yang menyerupai program bedah rumah ini dan lalu juga dari provinsi,” ujar Budi, Rabu (04/122019).

Baca Juga:  Wajib! Kepala Puskesmas dan Camat di Cianjur Standby Selama Masa Mudik dan Balik Lebaran 2022

Dalam penentuan penerima manfaat program ini pihaknya melakukan verifikasi menggunakan basis data terpadu (BDT) untuk menyaring permohonan dan pengajuan yang masuk baik dari kepala desa, organisasi kemasyarakatan, maupun lembaga swadaya masyarakat.

“Sudah banyak sekali proposal yang masuk namun setelah kita verifikasi banyak pula yang masuk kriteria tidak layak dibantu,” ungkapnya.

Kriteria rumah penerima bantuan bedah rumah di antaranya kondisi atap, lantai, dan dinding rusak yang dapat membahayakan penghuni, terbuat dari bahan yang mudah rusak atau lapuk, dan atau tidak memiliki tempat mandi, cuci, dan kakus.

Baca Juga:  Jadwal Audiensi Molor, Tagihan PBB RPM Rp1,6 Miliar di Karawang Raib?

Sementara kriteria penerima program ini antara lain fakir miskin yang terdata pada BDT, belum pernah mendapat bantuan serupa sebelumnya, serta memiliki kartu identitas diri atau kartu keluarga.

“Rumah tersebut juga harus berdiri di atas tanah milik sendiri yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat tanah, jadi bukan berdiri di atas tanah milik negara,” kata Budi

Baca Juga:  Dari 1991 hingga 2021, Segini Jumlah Warga Kota Bandung yang Jadi penyintas HIV/AIDS

Kemudian, Berdasarkan informasi sementara yang ia terima, bantuan dari pusat dan provinsi untuk program ini tahun depan sebanyak 800 rumah.

“Belum kami tembusi langsung, baru sekadar informasi saja tapi kami berharap mudah-mudahan bantuan pusat dan provinsi masih sama dengan tahun ini yakni 1.000 rumah,” katanya.

Ia menjelaskan program ini merupakan janji politik Bupati Bekasi yang tertuang dalam visi dan misi bupati dengan sasaran rumah berkondisi tidak layak menurut kriteria yang telah ditentukan. (Ara)