Pelatihan PPGD Ciamis, Kader Relawan Rawat Layad Diminta Lebih Peka

JABARNEWS | CIAMIS – Workshop Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) digelar di Hotel Priangan, Rabu (04/12/2019). Kader Relawan Rawat Layad ‘Si Cinta’ diminta untuk lebih peka terhadap penanganan kejadian gawat darurat.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Eni Rochaeni mengatakan bahwa Relawan Layad Rawat tersebut merupakan program Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan maupun pertolongan pertama kepada masyarakat yang sakit atau pun korban kecelakaan di lingkungan sekitar.

“Kader Relawan Layad Rawat ini merupakan kepanjangan tangan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dalam membantu menangani terjadi berbagai resiko dan permasalahan yang sering terjadi dilingkungan masyarakat.

Baca Juga:  Ronggo Siap Jika Diminta Gantikan Ezechiel

Menurut dr. Eni, para Kader Relawan Layad Rawat diberikan pengarahan langsung untuk mempraktekan pertolongan pertama sebelum korban mendapatkan penanganan dari pihak tenaga medis.

“Dengan melalui Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) untuk awam ‘Si Cinta’ Angkatan III Tahun 2019 yang telah diikuti perwakilan dari TNI, Polri, Relawan Tagana, Kader PKK, Karang Taruna, Kader Kesehatan, Lsm, Ormas, maupun perwakilan Awak Media, para Kader diharapkan mampu mempraktekan dan sigap melayani dengan cinta serta cerdas, inovatif, nyaman, terampil, dan aman.

Baca Juga:  Muktamar VI IPPI Dihadiri Para Tokoh Persis dan Pemerintahan

Dalam workshop tersebut, Kader Relawan Rawat Layad diminta untuk lebih peka terhadap penanganan kejadian gawat darurat terhadap pasien (korban) yang kehilangan kesadaran (pingsan) dan pendarahan hebat, yang diakibatkan karena kecelekaan ataupun yang disebabkan oleh penyakit yang mengakibatkan seseorang pasien (korban) tersebut kritis dan perlu pertolongan pertama.

“Setelah dilakukan tindakan oleh Kader Relawan Rawat Layad yang menemukan pertama kali pasien, dan tidak tertangani, langsung segera rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat, Klinik, Dokter, Puskesmas maupun Rumah Sakit,” kata Deni Wahyudi selaku Narasumber dari Tim RSUD Kabupaten Ciamis.

Baca Juga:  Begini Cara Atasi Penyakit Ambeien Atau Wasir Secara Alami

“Ini kan ada sistematiknya, jika belum bisa menangani pasien kegawat daruratan yang terjadi dilingkungan masing-masing, alangkah baiknya segera dirujuk ke instasi pelayanan kesehatan, namun kalau memungkinkan dan sudah mengantongi pelatihan diharapkan dapat menanggulanginya, sehingga pasien tersebut dapat terselamatkan ketika akan diambil tindakan medis oleh tenaga kesehatan.

Deni menerangkan, sebagai Kader Relawan Rawat Layad harus dapat memastikan kondisi aman, baik aman bagi penolong, maupun aman bagi yang ditolong serta harus aman lingkangan, jangan sampai melakukan pertolongan korban kecelekaan ditengah jalan. (CR1)