JABARNEWS | BANDUNG – Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi beserta Pejabat Utama Polda Jabar melakukan pengecekan jalur Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (km 92+500 sampai km 47+500) dengan menggunakan sepeda, Jum’at pagi (6/12/2019).
Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi melalui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau disebut Jakarta-Cikampek Elevated merupakan jalan tol layang sepanjang 39 km yang konstruksinya selesai pada bulan Oktober 2019.
Dimana uji kelayakan pada November 2019 dan rencananya proyek tersebut bakal siap beroperasi per 15 Desember 2019 demi meminimalisir kemacetan selama momen perayaan natal dan tahun baru 2019-2020 berlangsung.
“Peninjauan ini dilaksanakan guna memastikan kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2019,” kata Truno melalui siaran pers yang diterima Jabarnews.com, Jum’at (6/12/2019).
Truno menjelaskan, jalan tol Jakarta-Cikampek elevated merupakan jalan bebas hambatan yang memiliki ruas sepanjang 39 kilometer. Pemerintah membangun jalan tol ini untuk memecah penumpukan kendaraan di KM 9 hingga KM 48.
“Jalan tol ini nantinya berfungsi memisahkan lajur kolektor atau Jakarta-Bekasi-Cikarang dan jalur jauh atau Jakarta-Cirebon-Bandung-Semarang,” jelasnya.
Selain itu, ujar Truno, berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek existing, proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II elevated membentang dari Ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500).
“Jalan tol ini juga berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek existing,” kata Truno.
Sebagai penutup Truno menambahkan, sehari sebelumnya, Kamis (5/12/2019) di Mapolda Jabar, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Rudy Sufahriady telah menggelar Rapak Koordinasi Lintas Sektoral dengan Gubernur Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Kabinda, Pengelola Jalan Tol Jasa Marga, PT Pertamina dan seluruh instansi terkait serta stakeholder.
Rapat tersebut dalam rangka merencanakan Operasi Lilin Lodaya 2019 menjelang perayaan Natal 2019 dan pergantian tahun baru 2020. (Zal)
