Hujan Guyur Bandung, Banjir di Banjaran Sempat Setinggi Dada

JABARNEWS | BANDUNG – Hujan deras yang mengguyur Bandung Raya, Jumat (6/12/2019), selama kurang lebih empat jam menyebabkan debit air Sungai Citarum meluap, mengakibatkan beberapa kawasan terendam banjir.

Kawasan yang terdampak, Jalan Raya Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat direndam banjir hingga menyebabkan akses jalan terputus.

“Banjir itu menyebabkan kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintasi, akibatnya akses jalan tertutup,” ujar Hendra Hidayat, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bandung, Jumat (06/12/2019)

Baca Juga:  Waduh!... Anggota DPRD Purwakarta Merasa "Didzalimi''?

Selain itu, dikutip dari laman sindonews, terdapat 12 rukun warga (RW) yang terendam banjir dengan jumlah warga 2.400 kepala keluarga (KK) atau 4.000 jiwa. Sebagian warga mengungsi ke Balai Desa Kamasan.

Kawasan paling terdampak adalah Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Tinggi air yang merendam rata-rata mencapai 2 meter.

Sejak semalam tim rescue dari Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung telah siaga di lokasi melakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir untuk mengungsi ke tempat aman.

Baca Juga:  Sawah Abadi Kota Bandung Sumbang PAD Rp 325 Juta

“Pukul 23.00 WIB, tim tiba di lapangan dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR setempat serta segera melakukan evakuasi warga,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah.

Selain Desa Kamasan, ujar Deden, kawasan yang terdampak banjir cukup parah, yaitu Desa Bugel, Perum Jati, dan Cipeundey Kecamatan Banjaran.

Hingga pukul 02.00 pada Sabtu (07/12/2019) tim SAR Gabungan masih di lokasi untuk memastikan warga sudah tidak memerlukan bantuan evakuasi.

Baca Juga:  Libur Lebaran, Seluruh Tempat Wisata di Karawang Diperbolehkan Buka

“Pada puku 02.30 melalui pantauan tim di lapangan, air sudah mulai surut dan tidak ada warga yang memerlukan evakuasi serta akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan,” tutur Deden.

Selain Kantor SAR Bandung, ungkap dia, unsur SAR yang berada di lapangan antara lain, Polsek Banjaran, Koramil Kotabaru, BPBD Karawang, Tagana Kabupaten Bandung, PMI, FKPPI, ACT, RMI Bandung, dan YKPA Bandung. (Red)