Sejumlah Desa di Cianjur Masih Kesulitan Air Bersih

JABARNEWS | CIANJUR – Meskipun di sebagian wilayah Cianjur sudah mulai turun hujan, namun di sejumlah desa di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, sehingga terpaksa mencari sumber air baru.

“Kami masih kesulitan mendapatkan aia bersih karena kemarau sejak empat bulan terakhir menyebabkan sumber mata air warga mengering,” kata Kokom (40) warga Desa Sukamulya, Rabu (20/11/2019).

Selain itu, ungkapnya meskipun hujan sempat turun deras beberapa kali di wilayahnya, namun tidak sampai tergenang di dalam sumur atau kolam warga.

Baca Juga:  UMK 2023 di Jabar Naik Rata-rata 7,09 Persen, Ternyata Begini Cara Penetapannya

“Harapan kami musim hujan segera datang dan untuk sementara ada bantuan air bersih dari pemerintah,” katanya.

Bahkan ribuan kepala keluarga di Desa Sukamulya, harus mengali air dari kubangan di dasar kolam untuk kebutuhan mencuci dan kakus karena air sudah tidak lagi mengalir.

Baca Juga:  Waduh! Kasus Harian Covid-19 di Kabupaten Garut di Atas 100

Hal yang sama tambah dia, juga dialami warga di kampung lainnya seperti di Pasir Panjang Kulon, Pasir Sabuk dan Sukalaksana, terpaksa mengambil air dari lubang di dalam kolam di Kampung Pasir Panjang yang masih menyimpan air.

Dia menuturkan, tiga lubang di dasar kolam sudah ada sejak empat tahun lalu yang awalnya hanya satu lubang. Sulitnya mendapatkan air membuat warga menggali dua lubang baru agar tidak terjadi antrian panjang.

Baca Juga:  Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polda Jabar Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

Aceng (39) warga lainnya, mengatakan kedalaman tiga lubang di dasar kolam itu, hanya setengah meter, namun masih menyimpan air yang cukup banyak untuk kebutuhan warga dari beberapa kampung.

“Untuk mendapatkan air dari lubang tersebut dibutuhkan kesabaran karena airnya cepat habis terkuras, tapi tidak sampai lima menit air akan penuh kembali untuk dapat diambil warga secara bergantian,” katanya. ( Ara)