Waspada.. Warnai Rambut Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

JABARNEWS | BANDUNG – Rambut beruban memang selalu menjadi alasan untuk memberikan sentuhan rambut menjadi indah, tidak hanya itu alasan untuk mempercantik diri kerap menjadi pemicu untuk pewarnaan dan pelurusan rambut secara kimiawi.

Kendati demikian, dari proses tersebut ada bahaya yang mengintai di balik proses pewarnaan rambut. Sebuah studi menemukan ada keterkaitan antara proses pewarnaan rambut dan pelurusan rambut secara kimiawi, dengan meningkatnya risiko kanker payudara.

Baca Juga:  Berkah Ramadan, Pedagang Timun Suri Raih Untung Puluhan Juta Rupiah

Penelitian yang diterbitkan di International Journal of Cancer, menemuikan bahwa perempuan yang rutin mewarnai rambut secara kimiawi, lebih berisiko terkena kanker payudara hingga sembilan persen. Dari sembilan persen tersebut, sebagian besarnya adalah perempuan berkulit gelap.

Studi yang diikuti oleh 46.700 perempuan berusia 35 hingga 74 tahun di Amerika Serikat, menjawab polemik pengaruh gaya hidup seperti produk dan jenis perawatan rambut yang dilakukan terhadap risiko kanker payudara.

Baca Juga:  7 Cara Meningkatkan Penjualan Melalui WhatsApp

Sementara perempuan yang rutin meluruskan rambut secara kimiawi, memiliki risiko terpapar kanker payudara hingga 18 persen, dan lagi-lagi sebagian besar yang terpapar adalah perempuan berkulit gelap.

Kendati demikian, para ahli menyebutkan masih diperlukan studi lebih lanjut dan konfirmasi ulang mengenai hubungan jenis perawatan rambut dengan meningkatkan risiko kanker payudara.

Baca Juga:  Dinsos Kota Bandung Pastikan Data Penerima Bantuan 99 Persen Akurat

“Hal ini adalah sesuatu yang masih harus dikaji kembali,” ujar dokter bedah yang khusus menangani pasien kanker payudara dari Surgical Group of Los Angeles at Cedar-Sinai, Elizabeth Arena.

Penelitian tersebut dikatakan Arena hanya membahas korelasi yang meningkatkan risiko kanker payudara, bukan pemicunya, karena banyak faktor lain yang dapat menjadi pemicu. (Ara)