Hasil Olahan Koling-Kaling di Majalengka Raih Rekor Muri

JABARNEWS | MAJALENGKA – Sebanyak 350 olahan pangan dengan bahan dasar buah kolang-kolaing‎ di Majalengka tercatat sebagai rekor MURI. Berharap kedepannya Majalengka miliki sebutan baru sebagai kota kolang-kaling.

Bupati Majalengka H. Karna Sobahi mengatakan dengan banyaknya olahan pangan dari satu bahan baku yakni buah kolang-kaling, seharusnya Majalengka punya ikon baru, tidak lagi kota angin.

Baca Juga:  PHK Buruh, PT Dalim Fideta Kornesia Tak Datang saat Dipanggil Disnakertrans Cianjur

“350 olahan kolang-kaling itu cukup banyak lho. Ada yang jadi kue, kripik, bahkan Baso. Serta ratusan olahanlainnya. Ini menarik dan belumpernah ada di duni, makanya Muri mencatatnya,” ungkapnya, saat diwawancara usai festival Olahan Pangan dalam rangka hari pangan di alun-alun GGM Majalengka, Minggu siang (08/12/2012).

Baca Juga:  Polda Jabar Prediksi Puncak Kepadatan Mobilitas Masyarakat Terjadi Hingga Minggu

Ia menambahkan untuk itu pihaknya merasa sangat bangga atas kreatifitas yang ditampilkan oleh masyarakat. Sekaligu berpesan supaya pohon pohon penghasil buah kolang-kaling agar tetap dilestarikan.

“Di kita, terutama wilayah bagianselatan Majalengka banyak menghasilkan kolang-kaling. Adanya festival ini menunjukkan bahwakolang kaling tak hanya diolah pada saat bulan Ramadhan saja,”ungkapnya.

Baca Juga:  KPK Kembali Panggil Sembilan Saksi Terkait Kasus Dugaan Suap Ade Yasin

‎Sementara itu, perwakilan dari MURI, Triyono mengatakan tercatat ada 350 olahan pangan yang semuanya berbahan dasar buah kolang-kaling. Banyak varian olahan baik manis maupun asin menjadi pertimbangan Muri untuk mencatatnya.

“350 olahan pangan kami catat,semuanya memang berbahan dasar buah kolang kaling.” ujarnya. (Rik)