Soal Wajib Pajak, Belasan Rekening Desa di Garut Diblokir

JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memblokir 15 rekening pemerintah desa di sejumlah kecamatan, karena selama ini tidak mematuhi kewajiban membayar pajak anggaran dana desa.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pemblokiran tersebut dilangsungkan guna memberikan efek jera terhadap pemerintah desa yang seringkali lupa tidak membayar pajak ke negara akibatnya terjadi tunggakan.

Baca Juga:  Wali Kota Cirebon Mendadak Sidak Pasar Tradisional, Ini Imbauannya

“Banyak yang lupa membayarkan pajaknya, seharusnya ketika menerima dana desa langsung disetorkan ke kas negara,” katanya.

Ia berharap, seluruh pemerintah desa di Garut dapat tertib membayar pajak dana desa untuk kepentingan bersama dalam membangun negara.

Baca Juga:  Temuan Mayat Perempuan Mulai Membusuk Hebohkan Warga Serdang Bedagai

“Inginnya Pemda itu sebelum mencairkan langsung dipotong pajak, tapi kan tidak bisa,” katanya.

Seperti diketahui, Pemkab Garut dalam menyalurkan dana desa ke setiap pemerintah desa tidak bisa memotong langsung dana tersebut untuk pajak.

Baca Juga:  Cari Kerang Di Laut, Warga Perbaungan Tewas Tergulung Ombak

Dimana selama ini pemerintah desa mendapatkan kucuran dana dari pemerintah daerah maupun pusat dengan besaran dana yang berbeda-beda. (Ara)