Rumah Pintar Pemilu, KPU Garut Bangun Kesadaran Milenial

JABARNEWS | GARUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, melalui kegiatan pertemuan di Rumah Pintar Pemilu, terus berupaya membangun kesadaran masyarakat Tentang sistem demokrasi di Indonesia.

“Salah satu strategi yang digunakan, yaitu invitasi publik dengan mengundang berbagai elemen masyarakat. Peserta dibekali dengan pengetahuan dialektika demokrasi, regulasi dan sistem kepemiluan di Indonesia,” kata Ketua KPU Garut Junaidi Basri saat sosialisasi pendidikan sistem demokrasi di Rumah Pintar Pemilu, KPU Garut, Senin (10/12/2019).

Baca Juga:  Harganas ke-28, Bupati Purwakarta Tekankan Kesehatan Keluarga Cegah Stunting

Ia menuturkan, setelah pelaksanaan Pemilu 2019, jajaran KPU Garut melakukan berbagai kegiatan di antaranya evaluasi, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, digitalisasi hasil pemilu, sosialisasi pada pemilih secara berkelanjutan.

Sementara itu, KPu garut saat ini melakukan sosialisasi tentang berbagai tahapan pelaksanaan pemilu kepada kalangan pemula atau kaum milenial dengan memanfaatkan tempat sebagai Rumah Pintar Pemilu yang tersedia di kantor KPU Garut.

Baca Juga:  KPU Subang Klaim Coklit Sudah Dilaporkan Ke KPU Jabar

“Rumah Pintar Pemilu adalah sebuah konsep pendidikan pemilih yang dilakukan melalui pemanfaatan ruang yang berisi data dan gambar, baik itu sejarah, proses pemilu dari tahun ke tahun,” katanya.

Kegiatan itu dihadiri komisioner KPU Garut, Nuni Nurbayani, Hilwan Fanaqi kemudian jajaran sekretariat KPU Garut.

Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Garut, Nuni Nurbayani, menambahkan, jajarannya terus memberikan pendidikan kepada pemilih terkait masalah kepemiluan.

Baca Juga:  Soal Penggunaan Sirekap di Pilkada 2020, Ini Kata KPU Kota Depok

KPU Garut mengundang berbagai kalangan komunitas pelajar atau mahasiswa khususnya kaum milineal seperti yang saat ini diundang dari mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Garut.

“Mahasiswa yang menjadi peserta kegiatan pendidikan pemilih kali ini, yakni mahasiswa dari STAIM Garut, peserta dibekali dengan pengetahuan kepemiluan dan demokrasi,” katanya. (Red)