Lantik 141 Kades di Majalengka, Emil: Jangan Ada Desa Tertinggal

JABARNEWS | MAJALENGKA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkap bahwa desa di Jabar sudah naik kelas, sehingga sejak 12 bulan terakhir tidak ada lagi desa di Jabar dengan status sangat tertinggal.

“Tahun lalu (2018) masih ada, alhamdulillah 12 bulan ini sudah tidak ada lagi desa dengan status sangat tertinggal,” ujar emil saat menghadiri acara pelantikan 141 Kepala Desa (Kades) Kabupaten Majalengka Terpilih Periode 2019-2025, di Pendopo Gedung Negara, Kab. Majalengka, Rabu (11/12/19).

Baca Juga:  BMKG Ingatkan Potinsi Rob di Pesisir Selatan Jawa Barat, Ada Fase Bulan Purnama

Selain itu, Emil menuturkan desa-desa kategori lainnya harus naik kelas sehingga pada akhirnya Jabar semakin banyak memiliki Desa Mandiri.

“Berikutnya yang harus kita tingkatkan dari desa tertinggal menjadi desa berkembang, dari desa berkembang 70 sampai 90-an (desa) selama 12 bulan sudah naik kelas menjadi desa maju, sudah berkembang juga dari desa maju menjadi desa mandiri,” tuturnya.

Adapun pada 2019, terdapat 98 desa dengan status mandiri di Jabar. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 37 desa. Selain itu, ada 732 desa yang naik kelas dari status berkembang menjadi maju.

Baca Juga:  Korban Angin Puting Beliung di Sergai Dapat Bantuan Material Bangunan

Data ini, kata Emil, harus menjadi pemicu semangat para kepala desa yang dilantik untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan warga di desanya.

Emil juga mengajak para kepala desa untuk bekerja sama dalam berbagai program yang digulirkan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, antara lain Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) melalui program One Village One Company (OVOC), Desa Digital, dan program di desa lainnya.

Baca Juga:  Seluruh Alun-alun di Jabar Ditutup saat Nataru, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Provinsi Jabar, terdapat 596 BUMDesa yang aktif kembali, 272 BUMDesa baru terbentuk, dan target 746 BUMDesa akan dibentuk di 2019. Emil menyatakan, 5.312 desa di Jabar nantinya harus mempunyai perusahaan.

“Hadirkan satu desa satu perusahaan, hadirkan pusat digital desa, kembangkan desa wisata, lakukan transparansi dana desa dan lain-lain, bahagiakan warga desanya,” ucapnya. (Rnu)