Desakan Maju Pilkada Cianjur, Ade Barkah: Saya Tak Menolak

JABARNEWS | CIANJUR – Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah Surahman menegaskan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung oleh Partai Golkar di Pilkada 2020 harus kader partai yang memiliki loyalitas tinggi.

“Kami tidak ingin dibohongi untuk kedua kalinya, ketika pasangan calon yang kami usung menang, malah pindah partai tengah periode pemerintahan,. Pada pilkada kali ini jangan sampai sejarah buruk kembali terulang,” katanya. Jumat (13/12/2019).

Ia menjelaskan proses penjaringan hingga penetapan calon masih panjang, sehingga pihaknya belum membuka bursa bagi calon yang akan bertarung pada Pilkada Cianjur 2020.

Baca Juga:  BMKG Catat 25 Kali Gempa Bumi dalam Sepekan, Terjadi Penurunan Aktivitas di Sumut dan Aceh

“Partai Golkar baru saja melaksanakan Munas dan selanjutnya akan dilakukan Musda di tingkat DPD Jabar. Setelah itu baru berbicara soal pilkada serentak di sejumlah wilayah termasuk di Cianjur,” kata mantan Ketua DPD Partai Golkar Cianjur itu.

Selanjutnya ungkap dia, pembahasan di tingkat kabupaten akan dilakukan bersama dengan partai koalisi dan diusulkan ke provinsi dan pusat, sehingga masih ada waktu karena penetapan calon baru akan dilakukan bulan Juli.

Baca Juga:  Kemarau, Peternak Di Majalengka Keluhkan Sulitnya Cari Rumput

Sedangkan terkait tingginya dukungan dari sejumlah pihak agar dirinya maju dalam bursa pemilihan, dia mengaku belum dapat memberikan komentar karena terkait hal tersebut berdasarkan keputusan DPP Partai Golkar.

“Ada tahapan dan prosedurnya, saya tidak bisa menentukan harus saya, meskipun saya kader partai. Saya tidak akan menolak kalau nanti partai memutuskan harus maju pada Pilkada Cianjur 2020,” kata politisi dari tiga orang anak itu.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah Surahman, mengaku masih memantapkan niat dan meminta petunjuk dari Allah SWT, untuk maju menjadi Calon Bupati Cianjur di Pilkada Cianjur 2020 mendatang.

Baca Juga:  Kabar Baik Soal BLT Subsidi Gaji atau BSU dari Menaker Ida Fauziyah

Dia mengaku ingin menjalankan amanah untuk mendapatkan jalan yang terbaik. Dirinya juga mengaku masih menunggu instruksi dari DPP Partai Golkar.

“Desakan agar saya maju sebagai calon bupati adalah sesuatu yang positif. Saya akan mencoba untuk istikharah dulu agar mendapatkan jalan yang terbaik,” kata pria yang akrab disapa Kang AB itu saat melaksanakan kegiatan reses di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur. (Ara)