JABARNEWS | BANDUNG – Sebagai film yang berhasil memproduksi ulang, serial film Jumanji: Welcome to the Jungle (2017) tidak merusak Jumanji (1995), pun begitu dengan film Jumanji: The Next Level yang rilis 4 Desember lalu.
Kali ini, Jumanji: The Next Level bercerita tentang Spencer (Alex Wolff) yang ingin kembali ke gim video Jumanji setelah hubungannya dengan Martha (Morgan Turner) tidak jelas.
Aksi petualangan Dwayne Johson dan kawan-kawan kembali tersaji dalam film Jumanji: The Next Level. Masih mengusung genre aksi, komedi, dan petualangan, sekuel film Jumanji ini kembali membuktikan bahwa mereka tak hanya sekadar mengikuti tren film remake.
Film yang disutradarai oleh Jake Kasdan dan ditulis oleh Kasdan, Jeff Pinkner, dan Scott Rosenberg itu mampu melepas beban ekspektasi pada sekuel pertamanya, Jumanji: Welcome to The Jungle (2017).
Mengisahkan empat anak muda, Spencer (Alex Wolff), Martha (Morgan Turner), Fridge (Ser’Darius Blain) dan Bethany (Madison Iseman) yang telah menjalani kehidupan masing-masing setelah peristiwa Welcome to The Jungle.
Secara umum, Jumanji The Next Level terbilang patut jadi rekomendasi bagi penonton yang ingin mendapatkan hiburan dan tertawa lepas tanpa harus berpikir keras sembari melepas penat.
Mereka masih menggunakan formula yang sama dari Jumanji: Welcome to the Jungle, yaitu menampilkan adegan menegangkan dan mencampurkan dengan unsur komedi.
Hal itu muncul seperti ketika para avatar mesti menyeberangi tebing lewat jembatan kayu dan tambang yang mudah berayun. Tantangan semakin bertambah ketika mereka harus melewati jembatan rapuh itu sembari dikejar Mandril, sejenis monyet yang ganas.
Di tengah ketegangan, avatar Bravestone yang dipakai oleh Eddie melakukan hal bodoh hingga membahayakan pemain lain. Namun alih-alih minta maaf, ia malah merasa sebagai orang yang paling berperan menyelamatkan teman-temannya. Kekonyolan sederhana yang mengena.
Misi penyelamatan pun dimulai. Mereka akhirnya masuk ke dalam permainan Jumanji. Akan tetapi, sesuai judulnya The Next Level, Jumanji yang baru bukanlah permainan yang sama seperti sebelumnya, berbagai rintangan dan musuh baru harus mereka hadapi.
Kesulitan semakin menjadi ketika kakek Spencer, Eddie (Danny DeVito) dan sahabatnya Milo (Danny Glover) justru ikut terseret masuk dalam permainan. Bukannya mudah, misi menyelamatkan Spencer jadi berjalan sulit karena mereka harus kehilangan nyawa berkali-kali.
Dalam petualangan baru harus kembali mereka rasakan setelah Spencer yang mengalami kegelisahan justru tergoda dengan permainan Jumanji. Spencer merasa dirinya bisa begitu keren dalam permainan itu.
Fridge, Martha, dan Bethany yang merasa Spencer tak kunjung muncul pun mencarinya hingga menemukan fakta bahwa sahabatnya itu kembali terjebak dalam permainan berbahaya nan mendebarkan, Jumanji.
Satu hal yang selalu ditekankan dalam Jumanji: The Next Level, yakni perkataan “Menjadi tua menyebalkan, jangan percaya sebaliknya” oleh Eddie yang memberi pesan tersendiri.
Sebab, menjadi tua itu takdir. Hal ini pula yang sempat dirasakan oleh Spencer dan kawan-kawan, kehidupan yang berjalan tanpa sadar membuat mereka gelisah akan perubahan dalam hidup. Dan berpikir, Jumanji bisa menjadi obat semua kegelisahan itu, meski tak selalu demikian.
Pengacakan karakter avatar Dr. Smolder Bravestone (Dwayne Johnson), Ruby Roundhouse (Karen Gillan), Moose Finbar (Kevin Hart), dan Profesor Shelly Oberon (Jack Black) sungguh membuat kejutan dan memukau. Sekaligus menunjukkan bahwa Jumanji: The Next Level adalah petualangan yang baru dan segar. (Red)
