Pelajar Purwakarta Ikuti LDKS di Yonarmed 9 Pasopati Kostrad

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ratusan Pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMPN) di Purwakarta mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LKDS) di Markas Batalyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad, di Jalan Raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Sabtu (14/12/2019).

Menurut Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, acara ini sekaligus sebagai perangsang siswa untuk menumbuhkan lembangkan kreatifitas pelajar secara mental dan juga menjauhkan para remaja dari kenakalan remaja, seperti tauran, narkoba dan minum minuman keras.

“Kami suguhkan kegiatan yang mengasyikan, seru dan menyenangkan, namun tetap mengedepankan karakter kerjasama dan gotong-royong. Hal tersebut berbeda dengan tahun sebelumnya, tujuannya agar anak-anak bisa mendapat wawasan dari tempat selain di sekolah,” kata Danyon, saat ditemui disela-sela kegiatannya.

Baca Juga:  Ketua AMSI Jabar 2020-2023: Konsolidasi dan Kerja Kolaborasi Menjadi Agenda Utama

Dalam kegiatan yang diikuti 150 pelajar dari berbagi SMPN di Purwakarta ini, lanjut Danyon, pihaknya juga mengajarkan tentang pendidikan bela negara yang merupakan bentuk pendidikan guna memperkuat kesadaran para pelajar dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurutnya, kegiatan bela negara ini merupakan bentuk nyata untuk menjadi perisai dari adanya proxy war yang dapat mempengaruhi karakter pelajar sebagai generasi penerus.

Baca Juga:  Tiga Penyebab Wiper Mobil Macet Yang Jarang Diketahui

“Jangan sampai karena derasnya arus globalisasi, pengaruh budaya lain lebih dominan dari pada budaya kita sendiri, yang sebenarnya tidak cocok dengan kultur masyarakat kita. Akhirnya, generasi muda kita tidak tahu ke mana arah tujuan bangsa ini kedepannya,” ungkap Andi

ditambahkannya, sikap kepemimpinan (leadership) patut ditanamkan sejak dini. Sebab sikap seperti ini tak hanya penting untuk membimbing orang lain, tetapi juga bermanfaat untuk diri sendiri.

Siswa yang memahami dasar kepemimpinan sudah pasti memiliki sikap yang lebih disiplin. Sikap disiplin ini patut dijalankan untuk mencapai keteraturan dalam bergaul, berorganisasi, maupun dalam memimpin sesuatu.

Baca Juga:  Meriahkan FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, Hyundai Ikut Gali Potensi Anak Muda di Bandung

“Siswa yang percaya diri mampu menetapkan proses pendidikan terbaik yang ia butuhkan. Termasuk ketika masuk ke dunia kampus ketika beranjak dewasa. Memiliki sifat kepemimpinan hendaknya dimulai dari memimpin diri sendiri menuju ke tingkat pendewasaan,” jelasnya.

Sebagai penutup menurut Andi, piswa yang mempelajari dasar-dasar kepemimpinan akan punya kemampuan untuk mengenali dirinya sendiri. Hal ini tentu akan membuat pelajar jadi merasa lebih percaya diri dengan kemampuan dan bakat yang dimilikinya. (Gin)