JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji mengungkap pada kegiatan temu bisnis dalam gelaran program One Pesantren One Product (OPOP) tahap 2.
Dia menyebut, setiap pesantren yang mengikuti program OPOP tersebut akan mendapat bantuan berupa penguatan modal usaha sekitar Rp. 20-30 juta.
“Ada bantuan penguatan usaha kepada 1.074 pesantren tahap 2 sebesar Rp 20-30 juta,” kata Kusmana di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/12/19).
Kemudian, lanjut dia, kepada 88 pesantren juara yang lolos pada tahapan seleksi ke 2 akan diberikan bantuan penguatan modal tambahan sebesar Rp. 100-200 juta.
Kusmana menambahkan, di gelaran produk kali ini telah berkumpul 1.074 usaha pesantren se-Jabar yang akan menjadi model pemberdayaan umat.
1.074 pesantren tersebut adalah pesantren juara hasil proses seleksi administrasi dan audisi usaha pesantren. (Rnu)