JABARNEWS | BANDUNG – Dibalik berlangsungnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ketiga dan perayaan Hari Jadi Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) yang berlangsung di Kota Bandung pada 14-15 Desember 2019, terselip kisah menarik dalam berdirinya komunitas unik di Indonesia ini.
Ialah Agus Mulyadi, pria asal Sukabumi yang mencetuskan ide perkumpulan nama Agus ini. Awalnya ia mendirikan komunitas berbentuk grup secara maya di situs jejaring sosial facebook untuk ajang persaudaraan dan silahturahmi.
“Saat itu saya di Sukabumi. Saya invite nama Agus dari seluruh Indonesia pertama kali di Facebook. Alhamdulillah, dalam jangka waktu satu bulan sudah bisa mengumpulkan 500 orang,” ucap pria yang akrab disapa Gus Mul saat diwawancarai Jabarnews.com, Sabtu (14/12/2019).
Makin ramainya aktivitas di grup itu, akhirnya membuat Gus Mul mendapat berbagai apresiasi. Hingga akhirnya melakukan kopi darat (kopdar) ke seluruh Indonesia.
“Saya pertama kali bikin konsep, setelah bikin konsep, saya keliling seluruh Indonesia,” ujarnya.
Lambat laut, anggota di grup media sosial makin bertambah dan kopdar secara masif dilakukan. Akhirnya komunitas ini resmi dideklarasikan pada 13 September 2015 di Bandung, Jawa Barat.
Seiring dengan deklarasi, terbentulah komunitas ini dari seluruh Indonesia, dengan struktur kepengurusan dimulai dari pusat hingga ke cabang. Penamaannya pun cukup unik, yaitu Dewan Agus Pusat (DAP), Dewan Agus Daerah (DAD), dan Dewan Agus Cabang (DAC).
Gus Mul pun terpilih secara aklamasi sebagai sebagai Ketua DAP AABI pertama pada tahun 2015. Pada tahun 2019 ini, sudah terbentuk lebih dari 23 DAD AABI dari seluruh Indonesia dengan 18 ribu lebih anggota dan akan terus bertambah.
Sementara itu, cerita menarik lainnya juga disampaikan oleh Ketua DAP AABI periode sekarang, Agus Saefullah, pria yang biasa dipanggil Gus Jam ini bercerita awalnya ia merasa minder dengan Agus yang disandangnya.
“Dulu awalnya malu dengan nama Agus yang pasaran, namun kini tidak karena semenjak gabung bersama Agus Agus Bersaudara Indonesia mempunyai kebanggaan tersendiri,” ungkapnya
Ia pun mempunyai kebanggaan tersendiri serta hal-hal positif dengan bergabungnya di AAB ini. Dengan banyaknya nama Agus berkumpul menjadi suatu kebanggaan selain bersilaturahmi. (CR4)
