Tol Layang Japek Diprediksi Bisa Kurangi Kepadatan 40 persen

JABARNEWS | BEKASI – PT Jasa Marga Jalan memprediksi Tol Layang Japek mampu mengurangi kepadatan jalan Tol Jakarta-Cikampek sekitar 40 persen.

General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJLC) Aprimon mengatakan atas prediksinya tersebut, Tol Layang Jakarta-Cikampek bisa digunakan atau dilewati kendaraan golongan 1 non bus dan untuk sementara tanpa tarif (gratis). Mulai pukul 06.05 WIB.

Baca Juga:  Dirjen Rehabilitasi Sosial Angkat Bicara Soal Polemik Disabilitas Wyata Guna

Dengan kondisi seperti itu, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, maka rasio antara kapasitas jalan dengan volume kendaraan (VC Ratio) akan meningkat.

“Selama ini, khususnya di ruas Cikunir-Karawang Barat VC Ratio-nya sudah di atas satu. Jika berkurang 40 persen volumenya, maka rasionya bisa meningkat ke 0,7,” kata Heru.

Baca Juga:  Ini Kronologi Tewasnya Dua Pedagang yang Tertimbun Longsor di Puncak Bogor

Dengan VC Ratio sebesar itu, kata Heru, maka pengguna jalan tol di ruas itu memungkinkan pengguna jalan leluasa pindah jalur karena sudah tidak padat lagi.

Sementatra itu, Aprimon mengimbau pengguna di jalan tol layang sepanjang 38 kilometer (km) itu untuk tidak memacu kendaraan di atas 80 km per jam.

Baca Juga:  Nias Barat diguncang Gempa Tektonik 5.0, Dirasakan Sampai Nias Utara

“Kami sarankan 60-80 km per jam demi keselamatan dan kenyamanan,” katanya.

Pihaknya menyiapkan delapan lokasi untuk tempat berputar ke arah sebaliknya (u turn) guna evakuasi jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat lainnya.

“Tempat istirahat terdekat setelah melewati jalan tol layang ini di KM 50 sehingga sebaiknya semuanya dipersiapkan baik pengguna maupun kendaraannya,” katanya. (Ara)