JABARNEWS | MAJALENGKA – Pembangunan Jalur Timur Lintas Majalengka (Jatilima) ditarget selesai pada akhir kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Karna-Tarsono, tahun 2023 mendatang.
Target pembangunan yang melewati tujuh kecamatan yakni Sindangwangi, Rajagaluh, Argapura, Maja, Banjaran, Talaga dan Cikijing tersebut, menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) perubahan APBD Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK), Eman Suherman mengatakan progres pembangunan Jatilima itu saat ini tengah dimulai pengerjaannya. Tercatat baru sepanjang 44 meter di wilayah Sindangwangi tengah dalam pengerjaan.
“Karena jalur ini lintas kecamatan dan area bebukitan, kemungkinan selesai total dalam waktu 4 tahun atau pada akhir jabatan Bupati Karna, pada tahun 2023 mendatang.” ungkapnya, saat dihubungi via ponsel, Senin 16 Desember 2019.
Eman menambahkan anggarannya tersebut dibantu dari pihak Provinsi Jawa Barat menggunakan alokasi DAK. Adapun tentang fasilitas lainnya seperti pagar pembatas di sisi kiri kanan jalan yang jurang juga akan dibangun.
“Memang harus ada, mengingat ada banyak jurang,jadi harus ada pagar pembatas.” ungkapnya.
Sementara itu,Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, H. Gatot Sulaeman mengatakan akses Jaltilima memang melewati sejumlah titik yang banyak obyek wisata. Sehingga pelebaran jalan di tujuh kecamatan itu akan terintegrasi langsung untuk kemudahan akses ke tempat-tempat wisata.
“Tentu kamipun menyambut baik. Kami pun mengkonsep di bidang seni budaya untuk mendukung kemajuan wisata.” Pungkasnya. (Rik)
