Polres Purwakarta Lakukan Tes Urine pada Puluhan Pengendara Lalulintas

JABARNEWS | PURWAKARTA – Polres Purwakarta menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2020, melakukan tes urine terhadap puluhan sopir bus dan truk yang melintas di Pos Polisi Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Senin (16/12/2019).

Tes urine dilakukan dalam rangka menekan peredaran narkoba dan kecelakaan serta menjamin keselamatan para penumpang.

Pemeriksaan kesehatan dan tes urine ini, sempat membuat para sopir terkejut dan takut. Sebab, tidak biasanya ada pemeriksaan sampai dilakukan tes urine dan cek kesehatan. Meski begitu, puluhan sopir yang diperiksa tidak ditemui mengkonsumsi narkoba.

Baca Juga:  Hendak Ambil Alat Pancing yang Terbawa Arus Sungai, Seorang Kakek Tewas Tenggelam di Apur Cilisung Ciamis

Alan Jalaludin (45) salah satu sopir bus mengaku, awalnya dirinya takut karena diperiksa urine. Namun, setelah mengetahui prosesnya, dirinya malah merasakan dampak positifnya. Yakni, mengetahui kondisi kesehatan pada tubuhnya dan mendapat obat bila kondisi tidak fit.

“Sempat takut. Tapi, ternyata malah saya dicek kesehatan dan lega rasanya dengan adanya tes seperti ini. Kegiatan ini sangat baik demi keselamatan penumpang dan hal ini penting dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan akibat kelalayan pengendara,”ungkap Alan usai menjalani tes urine.

Baca Juga:  Menteri PPA Ingin Pemprov Jabar Lindungi Anak-anak dari Kekerasan dan Penularan HIV/AIDS

Terpisah, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Paur Humas, IPDA Tini Yutini mengatakan, jelang hari Natal dan tahun baru ini diperkirakan membuat arus lalu lintas makin padat.

“Ini dilakukan untuk mengantisipasi di masa liburan panjang supaya angkutan angkutan umum bisa aman nyaman digunakan masyarakat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Tak hanya sopir angkutan umum saja, tadi juga sopir truk dan sopir barang kita test urine,” ucap Tini, melalui selulernya.

Baca Juga:  Berikut Beberapa Cara Budidaya Ikan Konsumsi Yang Mesti Diketahui

Salah satu antisipasi lainnya, tambah dia, dapat mencegah terjadinya kecelakaan, dengan memastikan kondisi kesehatan para pengemudi. Terutama, pengemudi bus dan truk.

“Ada puluhan pengemudi yang kami tes urine dan periksa kesehatannya. Hasilnya, tidak ada yang positif sedang pengaruh minuman beralkohol ataupun narkoba. Hal lain, ini juga mencegah masuknya peredaran narkoba di Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. (Gin)