Inilah Arti Kode Segitiga pada Kemasan Plastik

JABARNEWS | BANDUNG – Plastik menjadi salah satu bahan terpenting dalam pembuatan macam produk, mulai dari perlengkapan rumah tangga, botol minuman, mainan anak-anak hingga peralatan industri.

Barang tersebut telah menjadi suatu bahan yang hampir tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Pasalnya, setiap saat selalu ada di sekeliling kehidupan sekitar.

Berdasarkan Kode Identifikasi Resin (Resin Identification Code) tersebut, plastik diklasifikasikan menjadi 7 jenis tingkatan (grade).Setiap kode simbol angka tingkatan tersebut dikelilingi oleh tiga anak panah yang berbentuk segitiga.

Segitiga tersebut terdapat singkatan nama jenis plastik. Kode-kode simbol tersebut biasanya dapat kita temukan di bagian bawah produk plastik.

Berikut ini adalah arti Kode Daur Ulang Plastik yang secara resmi biasanya disebut dengan Resin Identification Code atau Kode Identifikasi Resin.

Kode angka 1: PETE atau PET (Poly Ethylene Terephthalate)

Botol jenis ini dianjurkan hanya sekali pakai, bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik bisa menyebabkan kanker dalam jangka panjang.

Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, wadah makanan dan hampir semua botol minuman lainnya.

Baca Juga:  Ledakan Gas Catering dan Seorang Atlet Alami Kecelakaan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Kode angka 2: HDPE (High Density Polyethylene)

Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik

Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan lama terhadap suhu tinngi.

Kode angka 3: V atau PVC (Polyvinyl Chloride)

Bahan ini tidak boleh digunakan dalam menyiapkan makanan atau kemasan makanan. mengandung klorin dan akan mengeluarkan racun jika dibakar.

Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

Kode angka 4: LDPE (Low Density Polyethylene)

Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. LDPE, dapat didaur ulang dengan banyak cara.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Datangi Markas Bonek di Surabaya, Ada Apa?

Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, Fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik.

Kode angka 5: PP (Polypropylene)

Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.

Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.

Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

Kode angka 6: PS (Polystyrene)

Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen.

Mengandung benzene, suatu zat penyebab kanker dan tidak boleh dibakar. Bahan ini diolah kembali menjadi isolasi, kemasan, pabrik tempat tidur, dan lain-lain.

Kode angka 7: Other

Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo: Ini Saatnya Kamu Bertemu Dengan Orang Baru

Bahan untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu:

1. SAN,styrene acrylonitrile.

2. ABS,acrylonitrile butadiene styrene.

3. PC,polycarbonate.

4. Nylon.

SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.

PC atau nama Polycarbonate Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman.

dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.

PC Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

Nah.. dengan demikian, hati-hatilah dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6 dan 7 (PC), sebab seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai saja. Cukup aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5 dan 7 (SAN atau ABS). (Red)