Istri Dominan Gugat Suami, Inilah Yang Memicu Perceraian di Ciamis

JABARNEWS | CIAMIS – Pengadilan Agama Kelas 1A Ciamis mencatat angka kasus penceraian di Tatar Galuh Ciamis itu cukup tinggi. Selama tahun 2019, kini telah mencapai 5604 perkara perceraian yang ditangani Pengadilan Agama Ciamis

Hakim Pengadilan Agama Kelas 1A Ciamis, Nandang Hasanudin mengatakan perkara perceraian tersebut dengan rincian pihak laki-laki yang melakukan gugat cerai jumlahnya mencapai 1894 kasus, sedangkan gugatan cerai yang dilakukan perempuan jumlahnya lebih besar, yakni 3755 kasus

Baca Juga:  Lokasi SIM Keililing Purwakarta Hari Ini Senin 16 Januari 2023

Sementara itu kasus perceraian terjadi akibat nikah siri secara diam-diam ataupun poligami tanpa persetujuan istri kini angkanya mencapai 13 kasus sepanjang tahun 2019.

“Kasus tersebut terjadi akibat banyaknya laki-laki yang melakukan nikah siri atau pun poligami tanpa persetujuan sang istri,” kata Nandang kepada Jabarnews.com, Senin (16/12/2019).

Oleh sebab itu menurut Nandang, ketika mau melakukan poligami, hendaknya sang laki-laki meminta izin dan jujur kepada istrinya, serta harus mempunyai dasar alasan kenapa ingin poligami.

Baca Juga:  Viral Mobil Ambulan Terobos Sistem One Wey di Bogor, Isinya Bikin Kesal Netizen

“Nikah siri atau pun poligami yang dilakukan laki-lakinya diketahui oleh sang istri, sehingga istrinya menggugat cerai,” ujarnya.

Nandang menerangkan, seumpamanya jika sang istri tidak dapat mampu memberikan kewajibannya sebagai seorang istri, atau istri tidak dapat kunjung mempunyai keturunan, ataupun sakit-sakitan, acuan dasar alasan tersebut juga harus disertai keterangan rekam medis dari dokter, serta harus ada izin dari sang istri dan sepengetahuan Pengadilan Agama.

Baca Juga:  Karang Taruna Cianjur Gelar Rapat Kerja, Ini Tujuannya

“Selain disebabkan nikah siri maupun poligami secara diam-diam, faktor ekonomi pun dapat menjadi alasan sang istri menggugat talak suaminya. Dari angka kasus penceraian tersebut, didapat dari daerah Ciamis, Banjar dan Pangandaran,” ungkapnya. (CR1)